Corporate Secretary Waskita (Persero) Ratna Ningrum mengatakan transaksi divestasi jalan tol ini merupakan bagian dari delapan Stream Penyehatan Keuangan Waskita. Transaksi ini adalah momentum dan sinyal baik bagi WTR dalam menjalankan proses bisnisnya sebagai perusahaan pengembang jalan tol di Indonesia.
"Transaksi ini juga mendukung proses restrukturisasi yang dilakukan perseroan secara keseluruhan," kata Ratna, dikutip dari Antara, Jumat, 8 Oktober 2021.
Sebelum transaksi ini dilaksanakan, WTR merupakan pemegang saham PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT) dengan kepemilikan saham 55 persen, sedangkan PT API memiliki saham sebesar 45 persen. Dengan transaksi divestasi ini, PT API menjadi pemegang saham menyeluruh CTPPT.
Nilai transaksi divestasi ini mencapai Rp2,44 triliun atau setara dengan 1,96x Price to Book Value (PBV), dan diperkirakan dapat mengurangi beban utang melalui dekonsolidasian hingga Rp5,82 triliun.
Proses Divestasi
Pada tahun ini Waskita telah menyelesaikan proses divestasi atas empat ruas tol, yaitu Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, tol Semarang-Batang, tol Cinere-Serpong,dan tol Cibitung-Cilincing. Kedepannya, pihaknya juga akan melanjutkan proses divestasi untuk ruas-ruas tol lainnya.Ruas tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dengan panjang 34,76 km. Rencananya ruas tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok. PT API bergerak dalam bidang penyediaan jalan akses khusus dan/atau jalan tol kepelabuhan dan fasilitas pendukungnya.
PT API merupakan anak usaha dari PT Pengembang Pelabuhan Indonesia dan PT Pelabuhan Tanjung Priok, yang merupakan bagian dari grup perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Dampak positif dari implementasian delapan Stream Penyehatan Keuangan Waskita juga mulai tercermin pada kinerja semester pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan audited Waskita mencatat laba bersih usaha konsolidasian sebesar Rp155 miliar atau meningkat sebesar 111.73 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Program delapan Stream Penyehatan Keuangan Waskita terdiri dari proses restrukturisasi perseroan induk dan anak usaha, penjaminan pemerintah, Penyertaan Modal Negara (PMN) dan right issue, divestasi jalan tol, penyelesaian konstruksi jalan tol, transformasi bisnis, serta implementasi GCG dan manajemen risiko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News