Menteri BUMN Erick Thohir - - Foto: dok Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir - - Foto: dok Kementerian BUMN

Aset Merger Tembus RP112 Triliun, Erick Ancam Petinggi Pelindo Agar Tak Korupsi

Insi Nantika Jelita • 24 November 2021 11:31
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengancam jajaran direksi dan komisaris PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) agar tak melakukan korupsi di badan perusahaan tersebut. Pasalnya, penggabungan Pelindo I, II, III, dan IV ini memiliki aset yang menembus Rp112 triliun.
 
"Merger Pelindo diharapkan bisa menekan biaya logistik yang mahal, lalu (melawan) korupsi-korupsi yang terjadi, kita lakukan. Direksi dan komisaris Pelindo yang baru punya komitmen itu," kata Erick dalam webinar yang dikutip Rabu, 24 November 2021.
 
Selain itu, Erick menuturkan penggabungan Pelindo diyakini bisa menekan biaya logistik yang saat ini mencapai 23,5 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka ini lebih tinggi dari Malaysia dan India.

"Angka ini masih tinggi dibandingkan negara lain. Singapura 8 persen dari PDB, India 13 persen, Malaysia juga 13 persen. Kenapa kita tidak bisa mengefisienkan biaya logistik?" tuturnya.
 
Sejak penyatuan Pelindo, Menteri BUMN mengaku telah menugaskan direksi di perusahaan tersebut untuk mengembangkan pelabuhan di Tanah Air. Hal ini guna meningkatkan pelabuhan Indonesia berdaya saing global.
 
Merger Pelindo pun digadang menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia dengan 16,7 juta twenty foot equivalent units (TEUs).
 
"Kita tidak mau menjadi hub (pelabuhan) saja, tetapi superhub di Asia Tenggara menuju Eropa. Toh, kita kaya sumber daya alam (SDA), kita kaya dengan market kita," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan