Daging Sapi. Foto : MI.
Daging Sapi. Foto : MI.

Sambut World Superbike, Distan Mataram Tambah Stok Daging Beku Impor

Antara • 21 Oktober 2021 18:57
Mataram: Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menambah stok daging sapi beku impor sebanyak 14 ton untuk memenuhi kebutuhan hotel, katering dan restoran selama kegiatan World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021.
 
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram H Mutawalli di Mataram, mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak akan menambah pemasukan daging impor sebab untuk memenuhi kebutuhan Maulid Nabi stok daging impor masih tersedia begitu juga daging sapi segar.
 
"Tapi kemarin kita rapat terkait persiapan WSBK, dan kami diminta untuk menambah stok daging sapi beku impor sebagai antisipasi meningkatnya permintaan hotel, katering dan restoran. Jadi kita tambah 14 ton," katanya, dikutip dari Antara, Kamis, 21 Oktober 2021.

Dikatakan, memenuhi kebutuhan saat peringatah hari besar Islam Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, Distan telah menyiapkan impor daging sapi beku sebanyak 22 ton.
 
Impor daging sapi beku di Mataram dibatasi maksimal 30 persen dari kebutuhan warga di Mataram yang saat ini tercatat lebih dari 100 ton per bulan.
 
"Daging impor kita lempar ke pasar tradisional untuk menstabilkan harga apabila harga naik dan stok terbatas, sehingga kuota daging impor bisa ditambah apabila stok terbatas dan harga daging meningkat," katanya.
 
Sementara menyinggung tentang harga daging sapi lokal, Mutawalli, mengatakan saat ini sudah mulai terjadi kenaikan dengan kisaran Rp130 ribu-132 ribu per kilogram (Kg) dari harga Rp120 ribu-125 ribu per kg.
 
Kenaikan harga daging sapi segar itu dipicu karena kenaikan permintaan masyarakat setelah masuknya bulan Maulid Nabi, sebab daging menjadi lauk utama pada perayaan maulid Nabi, sehingga terkesan jika Maulid Nabi datang secara otomatis gizi masyarakat meningkat.
 
"Kenaikan permintaan itu dapat dilihat dari kenaikan pemotongan sapi pada dua rumah potong hewan (RPH) di Mataram, yang mencapai hingga 40 ekor disetiap RPH, dari jumlah normal 20-25 ekor per hari," katanya.
 
Masyarakat Lombok Nusa Tenggara Barat merayakan hari kelahiran atau maulid Nabi Muhammad SAW secara tradisional yang dipusatkan di masjid-masjid secara bergiliran hingga bulan Rabiul Awal berlalu.
 
Peringatan malulid secara tradisional tersebut hampir merata dilakukan oleh masyarakat Lombok baik di Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Kota Mataram.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan