Indonesia diketahui merupakan negara yang kaya sumber daya pertambangan, mulai dari mineral, batu bara, hingga minyak dan gas bumi (migas). PT GBC yang eksis sejak 2018 ini dipastikan mampu mendukung produksi pertambangan nasional melalui jasa alat berat perusahaan.
"PT GBC adalah perusahaan yang dikembangkan oleh pengusaha lokal yang sangat berdedikasi tinggi untuk membangun Indonesia yang bergerak di bidang tambang, migas dan jasa konstruksi," ungkap Chief Commercial Officer PT GBC Ogy Agusti, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 7 Juli 2023.
Sebagai catatan, PT GBC memiliki portofolio bisnis yang sudah dijalankan, antara lain adalah menyediakan alat berat dan alat support untuk berbagai tambang di Indonesia mulai dari tambang emas, nikel, maupun batu bara.
| Baca juga: Pemerintah Diminta Abaikan Permintaan IMF Soal Hilirisasi Nikel |
Saat ini, PT GBC memiliki alat berat berupa ADT 40T sebanyak 30 unit dengan berbagai brand mulai dari Caterpillar, Rokbak, dan Doosan. Tak hanya itu, perusahaan juga memiliki excavator kecil maupun besar dari berbagai brand sebanyak 25 unit.
PT GBC punya 35 unit truck axor Mercy Brand dan beberapa truk kecil Hino Truck. Tak hanya itu, PT GBC juga menyewakan double cabin untuk mendukung operasional migas dan tambang yang jumlahnya ratusan.
Saat ini operasional perusahaan didukung oleh tenaga ahli pertambangan, minyak, geologi dan kimia hingga tenaga ahli dari universitas-universitas ternama.
"Untuk mendukung roda perekonomian nasional. Multiplier efek hadirnya PT GBC mampu mempekerjakan sebanyak lebih dari ratusan orang," tutup Ogy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
