Peresmian yang dihadiri Manajemen Gojek dan KAI Commuter, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan Pemerintah Daerah Jawa Tengah dan Surakarta, diharapkan jadi momentum pendorong kemudahan mobilitas masyarakat serta akses pariwisata antara dua wilayah melalui layanan transportasi multimoda yang terintegrasi, nyaman dan efisien.
Melalui ekspansi kerja sama Gojek dan KAI Commuter yang sebelumnya telah berjalan di Jabodetabek, kini masyarakat di lebih dari sembilan kota/kabupaten di Jateng-DIY lebih mudah mengakses dan membeli tiket transportasi publik cukup dengan satu aplikasi.
| Baca: Netizen Kelabakan m-BCA Error, Mau Bayar-bayar Jadi Susah! |
Dengan fitur GoTransit dalam aplikasi Gojek, pengguna Commuterline Solo-Jogja dan Kereta Prambanan Ekspress (Jogja-Kutoarjo) berkesempatan mendapat berbagai kemudahan yakni:
- Pembelian tiket secara nontunai dan tanpa ada deposit saldo.
- Pembelian hingga empat tiket tiket sekaligus dari satu aplikasi dan berguna jika bepergian bersama.
- Transaksi yang tercatat di aplikasi sehingga memudahkan untuk melakukan pemantauan pengeluaran.
- Ketersediaan moda transportasi penghubung (feeder) berupa layanan transportasi GoRide atau GoCar dalam satu aplikasi.
Ekspansi GoTransit
Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo menyampaikan GoTransit menjadi salah satu produk ekosistem yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang Grup GoTo, khususnya dalam menarik konsumen baru yang mencari layanan mobilitas lengkap.Ekspansi GoTransit, lanjutnya, menjadi wujud pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi atau ecosystem product growth untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.
"Grup GoTo tengah berupaya mempercepat target profitabilitas dengan EBITDA yang disesuaikan menjadi positif di kuartal IV-2023," kata Andre, dilansir dari keterangan tertulisnya, Selasa, 28 Februari 2023.
| Baca: Ini Fungsi dan Manfaat Pajak bagi Masyarakat Indonesia, Bukan Buat Bikin Pegawai Pajak Kaya Kok! |
Sebelumnya, kerja sama Gojek dengan KAI Commuter untuk memudahkan pembelian tiket melalui layanan GoTransit diterima baik masyarakat di Jabodetabek. Beberapa bulan setelah peresmian kerja sama operasional di Juni 2022, GoTransit diklaim menjadi pilihan utama untuk penjualan tiket secara digital dengan pangsa pasar sebesar 74 persen pada September 2022.
GoTransit juga mendorong penetrasi penggunaan tiket digital, sehingga penjualan tiket digital KCI meningkat 300 persen atau tiga kali lipat pada akhir 2022. "Kami melihat perilaku pengguna commuter semakin menginginkan layanan yang mudah dan nyaman dalam menggunakan commuterline," kata Direktur Utama KAI Commuter Suryawan Putra Hia.
Berkaca kesuksesan di Jabodetabek, tambahnya, KAI Commuter melanjutkan kerjasama dengan Gojek di Wilayah 6 Yogyakarta, untuk memudahkan pengguna Commuter Line Solo-Jogja dan Prambanan Ekspress Jogja-Kutoarjo. Dengan adanya fitur GoTransit, diharapkan masyarakat dan wisatawan di daerah Solo dan Yogyakarta terus menggunakan transportasi publik.
"Khususnya kereta commuter line karena efisien dari segi waktu dengan terbebas dari kemacetan dan efisien dari segi biaya karena harga tiket yang lebih terjangkau. Dengan kolaborasi antara pelayanan commuter line dan layanan Gojek ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk melakukan mobilitas ke tempat tujuannya," tutupnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
