Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha. Foto: Medcom.id/Rizky Yanuardi.
Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha. Foto: Medcom.id/Rizky Yanuardi.

Progres Tol Cibitung-Cilincing ke Pelabuhan Tanjung Priok Masuk Tahap Uji Coba

Rizki Yanuardi • 28 Desember 2022 10:48
Jakarta: PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL) mempersiapkan jalan tol Cibitung-Telaga Asih-Tambun Utara-Cilincing (Tol JTCC) menuju Pelabuhan Tanjung Priok akan memasuki tahap uji kelayakan serta uji coba awal 2023.
 
Menurut Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha, pada kuartal pertama (Maret 2023), jalan tol sepanjang 34,76 kilometer (km) itu sudah bisa beroperasi. Sehingga bisa memangkas waktu proses pengiriman barang lewat kontainer menuju pelabuhan.
 
Jalan Tol Cibitung-Cilincing memiliki panjang total 34,76 km terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih (3,03 km), Seksi 2 Telaga Asih-Gabus (10,1 km), Seksi 3 Gabus-Tarumajaya (14,35 km) dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing (7,66 km). Tol ini menghubungkan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Joko menuturkan, untuk para pengguna jasa pelabuhan, jarak tempuhnya menjadi jauh lebih singkat. "Kalau saat ini bisa memakan waktu hingga lima jam, Insyaallah bisa satu jam dari kawasan industri menuju pelabuhan," ujar Joko, kepada sejumlah awak media di Apartemen Pavilion, Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022.
 
Baca juga: Pengerjaan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Raih Pendanaan Rp9,89 Triliun

Saat peresmian pertama kali oleh Presiden Jokowi per September lalu, pemerintah berharap jalan tol Cibitung-Cilincing yang diambil alih PT Pelindo dari PT Waskita Karya ini dapat memberikan pelayanan kepada truk-truk logistik.
 
Selain itu, perseroan juga terus melakukan layanan integrasi multimoda di Sumatra (Pelabuhan Belawan ke Kuala Tanjung), integrasi multimoda di kawasan Jawa pesisir utara (Pelabuhan Tanjung Emas Semarang-Cirebon), serta proyek di kawasan Pelabuhan Kijing, Kalimantan Barat, yang dekat jalur pelayaran internasional (Laut Cina selatan dan Selat Malaka).
 
SPSL adalah anak perusahaan PT Pelindo yang bergerak pada klaster bisnis Logistik & Hinterland Development yang berfokus pada building capability and partnership, expanding connectivity, and beyond end-to-end integration untuk memaksimalkan penciptaan nilai sebagai "Integrated Logistics Ecosystem Player".
 
SPSL saat ini mengoperasikan jaringan logistik dan hinterland development di lebih dari 40 wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia yang akan terus memberikan layanan secara end-to-end dengan memperluas konektivitas dan menciptakan kemitraan strategis.
 
Ke depan, SPSL sebagai anak perusahaan BUMN PT Pelindo, menurut Joko, akan bertekad memberikan pelayanan yang efisien (terintegrasi) untuk perusahaan pengguna jasa pelabuhan, dengan salah satu tujuan ingin menjadi 'tuan rumah' di negeri sendiri, yang masih banyak perusahaan asing di logistik pelabuhan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan