Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara segera menghadirkan layanan tes GeNose C19 - - Foto: dok Antara
Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara segera menghadirkan layanan tes GeNose C19 - - Foto: dok Antara

4 Bandara akan Layani Tes GeNose, di Mana Saja?

Insi Nantika Jelita • 16 Maret 2021 16:20
Jakarta: Sejumlah bandara di Indonesia mulai menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 sebagai salah satu syarat perjalanan selama pandemi. Alat pendeteksi covid-19 dengan hembusan nafas ini semula hanya diberlakukan bagi penumpang kereta api jarak jauh.
 
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan penggunaan GeNose akan diperluas ke sektor transportasi udara mulai April 2021 guna menekan penularan covid-19. Nantinya, calon penumpang pesawat cukup mengeluarkan Rp20 ribu untuk menggunakan GeNose tersebut.
 
"Pada 1 April kita mulai di sektor udara, kita lakukan bertahap. Pertama kali di empat bandara. Bukan di (Bandara) Soekarno Hatta, tapi di (Bandara) Kualanamu, di Bandung, Yogyakarta dan Surabaya," kata Menhub dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI secara virtual, dikutip dari Mediaindonesia.com, Selasa, 16 Maret 2021.

Adapun bandara yang melayani tes GeNose C19 yakni Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat. Lalu Bandar Udara Internasional Yogyakarta dan Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
 
"Baru secara perlahan kita akan gunakan GeNose pada 1 Mei di seluruh (transportasi) Indonesia," ujar Budi.
 
Kebijakan dengan menggunakan alat pendeteksi karya civitas Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut, lanjutnya, dapat meringankan biaya masyarakat atau penumpang dalam bepergian. Selain biaya yang jauh lebih murah, tingkat akurasi dan efektivitasnya hampir menyerupai tes usap atau swap.
"Mengingat biaya (tes) antigen dan PCR memberatkan, pemerintah bersama operator mendorong temuan anak bangsa, yaitu GeNose (digunakan). Ini relatif lebih murah dan terjangkau," pungkas Budi.
 
GeNose C19 adalah alat uji skrining covid-19 melalui hembusan nafas karya Tim Peneliti UGM dan didukung Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kemenristek/BRIN. Hasil tes GeNose C19 tergolong cepat, yakni kurang dari tiga menit dengan tingkat akurasi dan spesifitas di atas 90 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan