Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani. Foto: Medcom.id
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani. Foto: Medcom.id

Apindo: Penyelesaian Pelabuhan Patimban di Waktu yang Tepat

M. Ilham Ramadhan Avisena • 20 Desember 2020 19:49
Jakarta: Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan pihaknya menyambut baik ihwal pembangunan dan penyelesaian Pelabuhan Patimban.
 
"Timing-nya kami lihat sangat tepat karena kami perkirakan dalam tiga tahun ke depan Tanjung Priok sudah akan kembali overcapacity. Sehingga dikhawatirkan tidak bisa lagi melayani ekspor impor secara efisien bila tidak dibantu oleh pelabuhan ekspor impor lain," tuturnya dikutip dari Mediaindonesia.com, Minggu, 20 Desember 2020.
 
Dalam tiga tahun ke depan, Apindo juga memperkirakan akan banyak free trade agreement (FTA) yang berlaku. Itu akan meningkatkan volume ekspor maupun impor nasional. Sebelum Patimban diresmikan, pelabuhan ekspor impor Indonesia hanya terpusat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Tanjung Priok diketahui telah overload sejak lama dan menghambat penciptaan efisiensi rantai pasok ekspor impor. Karena overload itu pula muncul masalah yang mengganggu upaya peningkatan eksistensi dan inklusivitas Indonesia dalam rantai pasok global.
 
"Dengan proyeksi banyak FTA yang akan efektif berlaku dalam beberapa tahun ke depan, tentu kita tidak bisa bergantung hanya dengan dua pelabuhan yang sudah ada. Sudah waktunya Indonesia memiliki pelabuhan ekspor impor di berbagai daerah di Indonesia agar ekspor kita semakin efisien dan kompetitif," kata Shinta.
 
Dia berharap, pelabuhan ekspor impor nasional dapat dibangun di kota lain untuk mendukung kegiatan ekspor impor nasional. Di samping itu, dampak bawaan kepada perekonomian wilayah sekitar dinilai juga akan signifikan.
 
"Ini juga positif terhadap pemerataan ekonomi dan perbaikan kualitas hidup masyarakat di daerah. Jadi kami sangat mendukung. Semoga pembangunan infrastruktur ekonomi seperti ini terus dilakukan di seluruh Indonesia dan diselesaikan dalam waktu dekat," tandasnya.
 
Senada, Ketua Bidang Perdagangan Apindo Benny Soetrisno menyebutkan pembangunan dan penyelesaian Pelabuhan Patimban dapat mendukung kapasitas logistik infrastruktur di wilayah sekitar.
 
Dia juga setuju dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar produk UMKM dan pertanian turut melakukan ekspor melalui Pelabuhan Patimban.
 
"Saya setuju, karena memang produk Jawa Barat dan sekitarnya kan bukan hanya otomotif yang bisa diekspor," tutur Benny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan