Penandatanganan persetujuan investasi di Kawasan Industri SIER Surabaya dari perusahaan Belanda, De Heus - - Foto: dok PT SIER
Penandatanganan persetujuan investasi di Kawasan Industri SIER Surabaya dari perusahaan Belanda, De Heus - - Foto: dok PT SIER

Perusahaan Belanda Investasi Rp700 Miliar di Jawa Timur

Amaluddin • 30 April 2021 20:45
Jakarta: Geliat investasi di Jawa Timur mulai tumbuh di tengah pandemi covid-19. Sebuah perusahaan produsen pakan ternama asal Belanda berinvestasi di Jatim dengan nilai USD50 juta USD atau setara Rp700 miliar.
 
"Nilai investasi ini akan bisa bertambah melihat potensi pengembangan iklim investasi di Indonesia," kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER yang juga menjadi pengelola Kawasan Industri PIER Pasuruan, Silvester Budi Agung, di sela penandatanganan persetujuan investasi di Kawasan Industri SIER Surabaya, Jumat, 30 April 2021.
Dari jumlah itu,perusahaan bernama De Heus melalui bendera PT Universal Agri Bisnisindo menaruh investasinya sebesar Rp350 miliar di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Pasuruan.
 
Penandatanganan investasi ini disaksikan langsung Direktur Utama PT SIER Fattah Hidayat, Direktur Operasi Didik Prasetiyono dan dari De Heus hadir Kay De Vreese mewakili Direksi dan Divisi Legal Jesse Jehezkiel.
 
"Setelah proses feasibility study selesai, akhirnya hari ini kita telah mencapai persetujuan dan melakukan penandatanganan kerjasama. De Heus masuk dan berinvestasi pabrik pakan ternak di Kawasan Industri PEIR Pasuruan sebesar Rp350 miliar atau setengah dari total investasi De Heus yang ditanamkan di Jatim," ujarnya.

Sementara itu, De Heus melirik Kawasan Industri PIER Pasuruan sebagai tempat berinvestasi karena memiliki banyak keunggulan seperti lokasinya yang sangat strategis dan memiliki insfrastruktur cukup baik.
 
"Tentu kondisi ini memudahkan kami mendapatkan pasokan bahan baku yang kami butuhkan. Selain itu potensi pasar pakan ternak juga sangat luas. Ini yang menjadi alasan kami memilih berinvestasi di PIER," ujar Kay De Vreese mewakili Direksi PT Universal Agri Bisnisindo.
 
Dia menilai iklim investasi di Indonesia semakin membaik sejak Undang-undang Cipta Kerja disahkan. Oleh karena itu, De Heus berharap bisa mengembangkan investasi yang lebih besar lagi ke depannya.
 
"Kami sekarang letakkan investasi di Kawasan Industri PIER Pasuruan. Nilai ini bisa terus bertambah jika pengembangan bisnis sangat menggembirakan," kata Kay De Vreese.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan