Rencananya, 72.290 ekor benur tersebut akan dikirim dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura melalui kargo pesawat Garuda Indonesia.
"Lagi-lagi, sinergitas kita membuahkan hasil, penyelundupan BBL yang akan dikirim ke Singapura berhasil kita gagalkan persis kemarin sore," kata Kepala BKIPM, Rina di Jakarta, Rabu, 7 April 2021.
Rina mengatakan para penyelundup menyamarkan aksinya dengan menggunakan invoice berupa sayuran. BBL tersebut, dikemas ke dalam 74 koli yang 34 koli di antaranya dicampur dengan selada air dan dimasukkan ke dalam 255 kantong plastik.
Namun, aksi tersebut terbongkar setelah petugas menemukan adanya kejanggalan dalam paket yang berada di lini satu kargo 530 Bandara Soetta.
"Mereka pakai invoice sayuran, ada yang 40 koli berisi ubi dan buncis. Packing menggunakan box styrofoam," ujar Rina.
Petugas pun mengamankan BBL dan selanjutnya Balai Besar KIPM Jakarta 1 melakukan pencacahan sekaligus berkoordinasi dengan dengan Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (LPSPL) Serang guna pelepasliaran.
Berdasarkan hasil pencacahan, BBL ini terdiri dari 72.105 ekor jenis pasir dan jenis mutiara sebanyak 185 ekor. "Sudah kita hitung dan koordinasikan untuk pelepasliaran," jelas Rina.
Rina memastikan jajarannya juga telah mengantongi identitas pengirim paket. Karenanya, ia mengingatkan aparat gabungan akan terus menindak para pelaku penyelundupan BBL sekaligus memperkuat pengawasan, terutama di pintu-pintu keluar-masuk komoditas kelautan dan perikanan
"Profiling pelaku sudah didapatkan dan dalam pengembangan tim gabungan. Tentu ini menjadi bagian dari komitmen kita dalam penyelamatan sumber daya kelautan dan perikanan," tegas Rina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id