"Anggaran tersebut untuk meningkatkan produksi dan kualitas produk perikanan yang dikelola masyarakat baik perorangan maupun berkelompok," kata Kadis Perikanan Kabupaten Belitung Timur Yenni Srihartati, dikutip dari Antara, Kamis, 18 Februari 2021.
Ia menjelaskan sebanyak 52 orang yang menjadi sasaran bantuan program peningkatan daya saing produk perikanan tersebut yang menjalankan berbagai jenis usaha yang berbahan baku dari ikan.
"Sebanyak 52 orang itu sudah berdasarkan hasil verifikasi dan layak untuk mendapatkan bantuan terhadap produk yang mereka buat," ujarnya.
Ia mengatakan dana tersebut bersumber dari anggaran DID dan APBD Kabupaten Belitung Timur dan bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana.
"Bantuan yang diberikan berupa pengadaan darana dan prasarana pengelolaan hasil perikanan dari APBD, yakni kompor gas, chest freezer, hand sealer dengan penerima manfaat 22 dan bantuan pengadaan sarana dan prasarana pengelolaan hasil perikanan dari DID berupa coolbox 220L untuk 30 Orang,” ujar Yenni.
Ia juga mengatakan pada tahun ini program perikanan difokuskan juga untuk budi daya perikanan yang tidak setiap saat dapat melaut, terutama adanya musim sulit.
“Kita punya jaring apung yang didapat disewa nelayan dan dari jaring apung ini nelayan dapat membudidayakan ikan kerapu, jadi saat musim angin besar nelayan tangkap bisa beralih ke budi daya,” ujar Yenni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id