Hal tersebut ditandai dengan berakhirnya pekerjaan onboard processing yang dilakukan di atas kapal. Proyek ini rampung dalam 67 hari, atau lebih cepat dari target 70 hari dengan pencapaian 170.736 manhours tanpa adanya kecelakaan kerja atau lost time incident (LTI).
"Kami bersyukur kegiatan seismik 3D di wilayah kerja SES telah selesai tiga hari lebih cepat dari target waktu yang ditetapkan dan berjalan aman tanpa kecelakaan kerja," ujar Direktur Eksplorasi Pertamina Hulu Energi Medy Kurniawan, dalam keterangan resmi, Jumat, 13 November 2020.
Medy berharap seismik 3D OBN Ambar ini bisa memberikan breakthrough penemuan besar (big fish) di luar area mature field. Langkah ini akan mendukung peningkatan produksi dan cadangan migas nasional.
"Pelaksanaan survei seismik 3D OBN Ambar merupakan salah satu pemenuhan komitmen pasti eksplorasi PHE OSES di tahun kedua," terang dia.
Area Ambar berada di perairan Lampung, 150 km di utara Jakarta, dengan perjalanan 7-12 jam menggunakan kapal. Secara geografis, lokasi ini berada di area perairan terbuka dengan cuaca sangat berperan dalam menentukan kelancaran operasi. Pekerjaan seismik ini melibatkan tujuh buah kapal, dengan jumlah kru sekitar 215 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id