Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengatakan, pada smart city aspek keamanan siber menjadi hal krusial guna memberikan perlindungan yang efektif terhadap risiko gangguan di ranah siber. Terkait keamanan siber ini, BSSN bersama kementerian terkait terus menyiapkan hal-hal mendasar yang dibutuhkan dalam pembangunan IKN.
"BSSN senantiasa berperan aktif dalam menjalankan tugas keamanan siber yang terkait program program pemerintah terkini," ujar Hinsa dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 Maret 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lebih lanjut dijelaskan, BSSN telah menyiapkan Pusat Pengembangan SDM yang dilengkapi dengan sarana berupa simulator smart city Cybersecurity Online Simulation Platform di Sentul, Bogor.
Cybersecurity Online Simulation Platform menyediakan sarana pendukung kegiatan peningkatan kompetensi SDM Keamanan Siber dalam hal proses tanggap insiden siber dalam bentuk platform lab simulasi yang dapat diakses oleh seluruh peserta secara online.
Menurutnya, sistem simulasi dapat memodelkan infrastruktur siber smart city, sehingga dapat menjadi media pembelajaran terkait dalam upaya membangun kapabilitas dalam proses tanggap insiden, pendeteksian serangan siber, serta mitigasi khususnya pada sistem elektronik yang berkaitan dengan sektor-sektor yang ada di dalam smart city.
"Sistem yang dimiliki mencakup delapan sektor yaitu, sektor industri, transportasi udara, energi, kesehatan, transportasi darat, sumber daya air, finansial, jasa keuangan dan asuransi, serta telekomunikasi," urai dia.
Ia mengungkapkan, pembangunan IKN yang mengusung Kota Dunia untuk semua menjadi awal peradaban baru bagi Indonesia. "IKN memiliki tiga tujuan utama simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia, serta sebagai penggerak ekonomi Indonesia di masa depan," tutup Hinsa.