"Kebijakan tersebut berdampak besar mempercepat pulihnya sektor pariwisata yang selama kurang lebih dua tahun sempat terhambat bahkan berhenti akibat pandemi severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2)," jelasnya, Selasa, 8 Maret 2022.
Ia bilang wisatawan dalam negeri, dapat dengan mudah datang ke destinasi wisata di Kabupaten Bangka cukup membawa bukti vaksin dosis kedua dan dosis lengkap atau booster.
"Syarat wajib tes antigen atau PCR selama ini dianggap membebani pengunjung atau wisatawan untuk datang ke daerah karena harus mengeluarkan biaya lebih banyak," kata Alfons.
Dampak positif yang lain kata dia, mendukung kelancaran pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti pelaku usaha masyarakat baik tingkat menengah dan mikro atau UMKM, diketahui sektor ini mempunyai peran penting mendukung meningkatkan ekonomi daerah.
Dia mengakui, pelaku usaha pariwisata yang tergabung dalam PHRI terdampak langsung akibat pandemi covid-19 sehingga memaksa mengatur jumlah karyawan untuk bekerja. Tercatat 500 kamar hotel tersedia yang disediakan oleh pengusaha perhotelan tergabung dalam PHRI di Kabupaten Bangka mulai dari hotel bintang satu sampai hotel bintang empat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News