Pada akhir Juni lalu, perusahaan farmasi yang diakuisisi Phapros pada Desember 2018 ini meluncurkan Merzavit C, vitamin C effervescent. Tablet effervescent adalah tablet larut air yang mengandung campuran asam dan natrium bikarbonat. Produk itu diharapkan bisa mendongkrak laju bisnis di tengah ketidakpastian akibat pandemi covid-19.
"Cara mengonsumsinya pun tidak bisa diminum langsung, melainkan harus dilarutkan di dalam air," jelas Ronawa Yulianto, perwakilan Direksi PT Lucas Djaja Group, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 24 Juli 2020.
Sementara itu, Direktur Utama Phapros Hadi Kardoko menerangkan, peluncuran produk ini merupakan komitmen Phapros untuk membantu pemerintah dalam menekan penyebaran covid-19 yang masih melanda penjuru negeri.
"Ini merupakan bagian dari komitmen kami guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan vitamin C di tengah pandemi, dengan sebelumnya kami berkomitmen atas produksi satu juta boks Becefort sepanjang 2020 ini. Diharapkan masyarakat bisa lebih menjaga stamina tubuh dan terhindar dari berbagai penyakit, khususnya covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini,” ungkapnya.
Hadi menambahkan kapasitas produksi tablet effervescent yang dimiliki pabrikan farmasi yang berbasis di Bandung ini mencapai 1,8 juta tablet per bulan atau 180 ribu tube per bulan. Pada minggu pertama peluncuran, produk ini terjual sebanyak 24 ribu tube dalam seminggu.
"Dengan kapasitas produksi effervescent yang memadai, kami optimistis hingga akhir tahun produksi Merzavit C ini bisa mencapai Rp11 miliar atau 800 ribu tube," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News