Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi (kiri) saat menerima Sertifikat SMAP - - Foto: Istimewa
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi (kiri) saat menerima Sertifikat SMAP - - Foto: Istimewa

Petrokimia Gresik Tekan Risiko Finansial Lewat SMAP

Husen Miftahudin • 14 Juli 2020 15:04
Jakarta: PT Petrokimia Gresik berhasil mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016. Sertifikat ini dapat meminimalisasi potensi risiko finansial (financial losses), sehingga proses bisnis perusahaan semakin efisien.
 
Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi mengatakan SMAP memudahkan upaya perusahaan untuk menjadi market leader dan dominant player di sektor agroindustri di samping sebagai tindak lanjut atas penerapan kebijakan Kementerian BUMN dalam menciptakan ekosistem antikorupsi.

 
"SMAP akan membantu Petrokimia Gresik dalam mencegah terjadinya tindak pidana penyuapan dan pengendalian risiko hukum. Harapannya dengan adanya SMAP ini, potensi tindakan yang melanggar hukum dapat diminimalisasi," ujar Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 14 Juli 2020.

Rahmad menjelaskan sertifikat ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mengoptimalkan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan operasional dengan prinsip transparansi. Sebab, penerapan sertifikat ini dapat menumbuhkan budaya antipenyuapan di perusahaan sehingga menciptakan keunggulan dibandingkan dengan kompetitor.
 
"Dengan demikian, reputasi baik perusahaan dan kepercayaan stakeholder kepada Petrokimia Gresik pun diharapkan semakin meningkat," ucapnya.
 
Adapun tindak lanjut penerapan SMAP, perusahaan akan menjalankan usaha dengan berpedoman pada 4 NO's, yaitu No Bribery (tidak boleh ada suap-menyuap), No Kickback (tidak boleh ada komisi), No Gift (tidak boleh ada hadiah yang tidak wajar), dan No Luxurious Hospitality (tidak boleh ada jamuan yang berlebihan).
 
"Prinsip ini telah disepakati oleh seluruh direksi dan komisaris di Petrokimia Gresik, sehingga penerapannya pun berlaku menyeluruh tanpa terkecuali," tegas Rahmad.
 
Untuk mendukung prinsip 4 NO’s, manajemen menerapkan kebijakan no tolerance terhadap para pelanggarnya, serta menyiapkan sistem pelaporan untuk memudahkan terdeteksinya indikasi pelanggaran.
 
Terakhir, Petrokimia Gresik juga terus melakukan upaya peningkatan dan perbaikan setiap proses bisnis agar sejalan dengan prinsip integritas. Untuk itu, manajemen memastikan setiap unit kerja melakukan penilaian dan pengendalian risiko penyuapan di mana setiap pimpinan unit kerja harus terus melakukan pemetaan terhadap adanya potensi penyuapan.
 
"SMAP merupakan komitmen Petrokimia Gresik dalam menyelenggarakan perusahaan yang sehat dalam meningkatkan daya saing usaha," tutup Rahmad.  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan