Menara Telkom. Foto: Telkom
Menara Telkom. Foto: Telkom

Telkom Siap Rampingkan Anak Usaha, Ada yang Dilebur dengan BUMN Lain

Annisa ayu artanti • 04 Juli 2025 18:05
Jakarta: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mulai menata ulang portofolio bisnisnya. Raksasa telekomunikasi milik negara ini tengah bersiap melakukan streamlining alias perampingan terhadap sejumlah anak perusahaan. 
 
Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi memperkuat efisiensi dan nilai tambah bisnis di tengah persaingan industri digital yang semakin dinamis.
 
Menurut Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, langkah streamlining ini bukan inisiatif tunggal Telkom, melainkan juga merupakan arahan dari Danantara, lembaga pengelola investasi yang baru dibentuk pemerintah.

"Kami sedang mengevaluasi anak atau cucu perusahaan mana saja yang dalam lima tahun terakhir tidak memberikan kontribusi atau value bagi Telkom," ujar Dian dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR-RI yang dikutip kembali dari siaran daring, Jumat, 4 Juli 2025.
 
Baca juga: Kunci Ekosistem Digital, Perkuat Inovasi ke Pelanggan

Daftar anak usaha Telkom saat ini

Hingga saat ini, Telkom tercatat memiliki 13 anak perusahaan utama, di antaranya:
  1. Telkomsel
  2. Telkomsat
  3. Telkom Akses
  4. TelkomMetra
  5. PINS Indonesia
  6. Telin
  7. Mitratel
  8. Metranet
  9. Telkom Infra
  10. Telkom Property
  11. Telkomsigma
  12. TIF (Telkom Infrastruktur Indonesia)
  13. NeutraDC (Telkom Data Ekosistem)

Digabung dengan anak usaha BUMN lain

Meski melakukan perampingan, tidak semua anak usaha akan dilepas. Beberapa justru dipertimbangkan untuk digabung dengan sesama anak perusahaan BUMN lain, terutama yang bergerak di sektor serupa seperti properti atau infrastruktur.
 
"Ada juga anak perusahaan yang kemungkinan bisa digabung ataupun digabung dengan anak perusahaan dari BUMN lain. Karena memang di level Danantara juga akan dilakukan hal seperti itu Jadi yang mungkin sekarang adalah perusahaan properti bisa digabung dengan properti di dari anak perusahaan BUMN yang lain," tutur dia.
 
Langkah ini bukan semata soal efisiensi, tapi juga bagian dari transformasi bisnis digital Telkom. 
Dian berharap dengan perampingan ini akan memebuat Telkom grup ini bisa menjadi lebih ramping, lincah, dan menguntungkan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan