Pembangunan infrastruktur utama seperti Istana Negara dan lapangan upacara, Kantor Presiden, serta kantor-kantor kementerian lainnya sedang dikebut untuk memastikan semua siap tepat waktu. Ketersediaan air bersih pun menjadi prioritas utama.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga memastikan sumber air baku di IKN, termasuk Intake Sungai Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi, memiliki kapasitas yang cukup dan akan siap digunakan dalam waktu dekat.
"Sumber air baku Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik, sedangkan bendungan Sepaku Semoi berkapasitas 2.500 liter per detik," ungkap Danis, dalam keterangan resmi, Jumat, 26 Juli 2024.
Proses penyediaan air bersih memerlukan beberapa tahap, mulai dari pengolahan air di pabrik Instalasi Pengolahan Air (IPA), pemompaan air ke Istana dengan pipa sepanjang 16 km, penampungan di reservoir induk, hingga distribusi ke kantor-kantor melalui pipa sepanjang 22,8 km.
"Pembangunan instalasi dan infrastruktur sudah selesai, tetapi seperti mobil baru, perlu test drive yang memerlukan waktu," tambah Danis.
Selain itu, persiapan sarana dan prasarana lainnya seperti Istana Negara, Kantor Presiden, Perkantoran Kementerian Koordinator (Kemenko), dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) juga dikejar penyelesaiannya.
Data Kementerian PUPR per 18 Juli 2024 menunjukkan progres pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara mencapai 87,6 persen. Sementara pembangunan Kantor Presiden sudah mencapai 88,5 persen.
Baca juga: Dari Keran Bisa Langsung Minum, Air Bersih IKN Siap Mengalir Akhir Juli |
1.300 orang bekerja menyelesaikan interior Istana Negara
Danis menegaskan, saat ini ada 1.300 orang yang bekerja menyelesaikan interior Istana Negara dan 1.400 orang di Kantor Presiden. Pembangunan Sumbu Kebangsaan/Plaza Seremoni tahap I sudah selesai 100 persen dan siap digunakan untuk kegiatan Upacara 17 Agustus 2024. Sedangkan Kantor Sekretariat Presiden dan bangunan pendukungnya, progresnya sudah 93,86 persen dan ditargetkan sudah beroperasi secara fungsional di Juli 2024.
Progres pembangunan Kantor Kemensetneg saat ini sudah mencapai 84 persen. Sementara, progres pembangunan Kantor Kemenko bervariasi, Kemenko 1 capai 83,4 persen; Kemenko 2 capai 42,7 persen; Kemenko 3 capai 87,9 persen; dan Kemenko 4 capai 91,5 persen. Rencananya, seluruh gedung Kemenko sudah bisa dioperasikan secara fungsional di Agustus 2024 dan akan digunakan untuk mendukung kegiatan Upacara 17 Agustus 2024.
Perkembangan pembangunan jalan tol dari Balikpapan menuju IKN juga sangat signifikan. Jalan tol ini ditargetkan dapat difungsikan saat Presiden berkunjung ke IKN pada 4 Agustus 2024, mengurangi waktu perjalanan darat dari dua setengah jam menjadi satu setengah jam.
Demi memastikan semua persiapan berjalan sesuai rencana, Tim Publikasi dan Kehumasan Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yang terdiri dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Kemensetneg, beserta Kantor Staf Presiden (KSP) dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan kunjungan kerja ke IKN pada 19 Juli 2024.
Kunjungan ini mencakup inspeksi di beberapa lokasi penting seperti Plaza Seremoni/Sumbu Kebangsaan, Kantor Presiden, dan Intake Sungai Sepaku. Dengan segala persiapan yang sedang dilakukan, Tim Publikasi dan Kehumasan Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI yakin upacara bendera tahun ini akan berjalan lancar dan sukses.
Persiapan ini diharapkan memberikan semangat baru bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menyongsong kemajuan dan perkembangan Ibu Kota Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News