Presuniv berkolaborasi dengan kalangan korporasi asal China. Foto: Dok istimewa
Presuniv berkolaborasi dengan kalangan korporasi asal China. Foto: Dok istimewa

Promosikan Kerja Sama China-Indonesia, Begini Caranya

Eko Nordiansyah • 28 Januari 2024 21:55
Jakarta: President University (Presuniv) sudah sejak lama ikut berperan dalam membangun saling pengertian (mutual understanding) dalam hubungan antara China-Indonesia, dan China-ASEAN. Salah satunya adalah dengan penerimaan mahasiswa asing dari berbagai negara.
 
Rektor Presuniv Chairy mengatakan, Presuniv berkolaborasi dengan pihak China, termasuk kalangan korporasinya. Salah satunya adalah kerja sama dengan perusahaan penerbitan dan komunikasi China International Communication Group (CICG) Asia Pacific.
 
“Itu sebabnya kami sangat mendukung kegiatan Promoting People-to-People Ties and Building a Better Home Together yang diselenggarakan oleh CICG,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 28 Januari 2024.

Menurutnya, Presuniv sejak lama berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan asal China, termasuk yang beroperasi di Indonesia. Kerja sama tersebut dilakukan lewat berbagai bentuk, seperti pemberian beasiswa baik untuk mahasiswa asal China, maupun mahasiswa dari Indonesia. 
 
Chairy menyebut, sejak 2002 sampai sekarang Presuniv masih terus menerima banyak mahasiswa asing, termasuk yang berasal dari China. Ia pun optimis ke depan jumlah mahasiswa asing yang kuliah di Presuniv akan terus bertambah. 
 
“Saat ini mahasiswa asing yang kuliah di Presuniv datang dari 23 negara di dunia. Mereka kuliah di berbagai program studi dan fakultas di Presuniv. Itu karena kami sekarang memiliki lima fakultas dengan 21 program studi S1 dan tiga program studi S2,” ujarnya.
 
Baca juga: Menteri KKP Gandeng Norwegia Perkuat Implementasi Ekonomi Biru

 
Dari data Direktorat Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, Presuniv adalah perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak se-Indonesia untuk yang kuliah di tingkat sarjana atau S1 sejak 2017 hingga 2022.
 
Selain yang bernuansa akademis, mahasiswa asing yang kuliah di Presuniv juga diajak terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti pengabdian kepada masyarakat, termasuk juga kegiatan seni, olahraga dan budaya. Kegiatan ini untuk membangun atmosfer internasional.
 
“Selan itu, melalui kegiatan bersama tersebut, kami ingin membangun sikap toleran, mau saling memahami dan saling mengerti antara sesama mahasiswa asing, serta mahasiswa asing dengan mahasiswa Indonesia,” ujar Chairy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan