Melalui serangkaian pertemuan, Presidensi G20 Indonesia berupaya menyusun agenda transformasi digital global untuk mengatasi tantangan masa depan digital.
Pertemuan yang dibuka langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate itu diadakan secara luring dan daring. Terdapat 18 delegasi yang hadir secara langsung, yaitu Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Sementara, delegasi Argentina hadir secara virtual.
Sementara sejumlah negara undangan yang hadir dalam sidang keempat DEWG G20, yaitu Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Persatuan Arab Emirat (UAE).
Pertemuan keempat ini juga dihadiri perwakilan organisasi internasional, yakni International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commissions for Asia and the Pacific (UN- ESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), dan Islamic Development Bank (ISDB).
Turut hadir pula perwakilan akademis cakupan nasional (national knowledge partner) diwakili oleh Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menkominfo Johnny G Plate (Foto:Dok.Kominfo)
Selain itu hadir perwakilan dari lembaga pemerintah seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Antusiasme seluruh peserta baik delegasi G20 maupun undangan patut diapresiasi, baik yang hadir fisik maupun virtual. Itu menunjukkan bahwa ada semangat bersama anggota G20 terhadap perkembangan digital ekonomi terhadap dunia," ujar Menkominfo Johnny.

Pada DEWG G20, para delegasi melanjutkan pembahasan rancangan deklarasi Menteri Bidang Digital G20 yang kemudian disebut dokumen The Bali Package. Setelah itu rancangan deklarasi akan kembali dibahas untuk dilakukan finalisasi oleh para Menteri Bidang Digital G20 dalam G20 Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) pada 1 September 2022.
Dalam pertemuan tersebut Industry Task Force (ITF) DEWG menunjukkan adopsi teknologi digital Indonesia kepada seluruh delegasi dari negara anggota G20 sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan industri.
Sebelumnya, DEWG juga telah menyelesaikan tiga pertemuan dan beberapa pertemuan lintas kelompok untuk membahas ketiga isu prioritas DEWG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News