Mengutip laman resmi Logam Mulia, Sabtu, 14 Januari 2023, harga emas Antam di awal pekan atau Senin, 9 Januari, dibanderol di Rp1,033 juta per gram. Lalu pada Selasa, 10 Januari, harga emas naik jadi Rp1,035 juta per gram. Kemudian pada Rabu, 11 Januari, harga emas stagnan di posisi Rp1,035 juta per gram.
Sedangkan pada Kamis, 12 Januari, harga emas Antam masih tak bergerak di Rp1,035 juta per gram. Namun pada Jumat, 13 Januari, harga emas menguat ke posisi Rp1,042 juta per gram. Lalu pada Sabtu, 14 Januari, harga emas Antam kembali menguat jadi Rp1,043 juta per gram.
Di sisi lain, harga emas dunia menguat tajam mendekati level tertinggi sembilan bulan pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Penguatan itu memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut yang didorong ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve.
| Baca: Daripada Duit Kamu Habis Kegerus Inflasi, Mending Diinvestasiin Aja.. |
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, melonjak USD22,90 atau 1,21 persen menjadi USD1.921,70 per ons, setelah diperdagangkan mencapai puncak sesi di USD1.925,30 dan terendah USD1.895,10.
Emas berjangka ditutup di atas USD1.900 pada Jumat, 13 Januari, untuk pertama kalinya sejak akhir April, dan mengakhiri pekan ini dengan 2,8 persen lebih tinggi. Emas berjangka terangkat USD19,90 atau 1,06 persen menjadi USD1.898,80 pada Kamis, 12 Januari, setelah terkerek USD2,40 atau 0,13 persen menjadi USD1.878,90 pada Rabu, 11 Januari.
Data indeks harga konsumen Desember yang dirilis mengkonfirmasi inflasi AS berada di jalur menurun. Tetapi karena masih jauh untuk mencapai target inflasi Federal Reserve 2,0 persen, pasar memperkirakan bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga acuan, tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat.
Sementara itu, logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik sebanyak 36,8 sen atau 1,53 persen, menjadi USD24,372 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman April tergelincir sebanyak USD11,8 atau 1,09 persen, menjadi USD1.072,50 per ons.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
