Juru bicara Microsoft mengonfirmasi hal tersebut. Dia menjelaskan, perusahaan melepaskan pekerjanya itu karena pendapatan pembuat perangkat lunak itu diperkirakan akan melambat lantaran lemahnya penjualan lisensi Windows untuk PC.
"Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami secara teratur, dan membuat penyesuaian struktural yang sesuai," kata juru bicara Microsoft melansir CNBC, Selasa, 18 Oktober 2022.
Langka PHK yang diambil perusahaan teknologi ini juga sejalan dengan upaya perusahaan teknologi besar dan kecil lainnya dalam hal menurunkan biaya.
Baca juga: Negara Bakal Cuan hingga USD6,3 Miliar dari Investasi Pusat Data Microsoft |
Platform Meta dan Salesforce merupakan salah satu dari perusahaan teknologi di Silicon Valley yang telah memperlambat laju perekrutan mereka tahun ini, bahkan sebagai Coinbase, Netflix dan lainnya terpaksa melakukan PHK.
"Kami akan terus berinvestasi dalam bisnis kami dan mempekerjakan di area pertumbuhan utama di tahun depan," imbuh juru bicara Microsoft.
Seperti diketahui, pengumuman PHK ini datang tiga bulan setelah Microsoft menyatakan memangkas kurang dari satu persen karyawannya.
Pada Juli lalu, Microsoft menyerukan pertumbuhan pendapatan sekitar 10 persen pada kuartal pertama fiskal, lebih lambat daripada selama lebih dari lima tahun.
Axios sebelumnya juga telah melaporkan PHK. Axios mengatakan pemotongan berdampak kurang dari 1.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News