"Kami optimistis kerja sama yang dibangun ini akan menguntungkan kedua belah pihak. Orang Manado suka jalan-jalan, dan mereka nantinya datang juga ke Korsel," ujar Gubernur Olly, dilansir dari Antara, Senin, 19 September 2022.
Menurut Gubernur, jarak tempuh penerbangan antara Jeju dan Sulawesi Utara yang kurang lebih lima jam menjadi daya tarik. Selain itu, perjalanan laut dari Korsel ke Sulut bisa dilakukan melalui pelabuhan Bitung.
"Saya perlu informasikan Pelabuhan Bitung adalah pelabuhan alam. Diapit dua pulau, selain indah pelabuhan ini tidak terganggu arus dan angin maupun perubahan cuaca yang ada," tuturnya.
Baca: Duh, Jumlah Wirausaha di Indonesia Belum Ideal untuk Jadi Negara Maju! |
Gubernur Sulut ke-12 tersebut juga mengajak Busan Port Authority berinvestasi di Bitung dengan potensi besarnya. "Dan Bitung sudah ada daerah ekonomi khusus (KEK Bitung) daerahnya sampai ke pantai," sebut Gubernur.
Gubernur Olly saat menandatangani nota kesepahaman bersama JEJU Air sebelumnya membeberkan potensi Sulut dilihat dari ekonomi Nyiur Melambai, geopolitik, geostrategi, pariwisata hingga kesiapan infrastruktur, fasilitas hotel, serta fasilitas lainnya.
Perekonomian Sulut semakin bertumbuh dan maju di mana Pemprov Sulut bekerja sama dengan Lion Air dan MM Trevel membuka rute penerbangan langsung dari kota-kota di Tiongkok ke Manado. Kerja sama ini meningkatkan perekonomian kedua negara. Namun karena pandemi covid-19, kunjungan turis ke Sulut dan kerja sama terganggu.
"Sebelum covid-19, sebanyak 200 ribu lebih turis dari Tiongkok datang di Sulut," katanya.
Di sisi lain, Sulut terletak di dua provinsi penghasil nikel, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah, bahkan Hyundai sudah berinvestasi di sana. Gubernur Olly Dondokambey saat bersama-sama dengan rombongan Presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri ke Korea Selatan melirik potensi pasar perikanan dan kelautan serta perdagangan negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News