Program ini dibuka pada Rabu, 28 Desember 2022, di RPTRA Intiland Teduh, Karet, Jakarta Selatan. Dan hari ini, Selasa, 31 Januari 2023, program pemberdayaan dan pelatihan ini selesai digelar.
Rampungnya program ini ditandai dengan penyelenggaraan Seremoni Penutupan Bantuan Program & Sharing Session yang diadakan di Panti Sosial Bina Daksa Budi Bhakti (PSBD), Dinas Sosial DKI Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Program ini sebagai komitmen kami untuk selalu menjadi jembatan kebaikan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak," kata Vice President Tanggung Jawa Sosial dan Lingkungan PT PLN Persero, Agus Yuswanta Pratama Putra, melalui keterangan tertulis.
Agus mengatakan PLN akan terus membutuhkan kerja sama dengan partner lainnya sehingga dapat mewujudkan berbagai program bermanfaat lainnya. Menurutnya, ada 2.500 hingga 3.000 program yang harus dikerjakan bersama-sama.
"Maka dari itu, kami berkolaborasi dengan BenihBaik memajukan pemberdayaan, program yang fokus pada pendidikan dan UMKM," kata Agus.
Menghindari charity
Menurutnya, PLN Peduli membutuhkan data yang menjadi modal untuk memberikan pelatihan. Seperti saat memberikan pelatihan menjahit."Kami sebisa mungkin mengindari charity. Kami lebih kepada pemberdayaan dan pendidikan seperti beasiswa agar mereka bisa sekolah. Intervensinya seperti apa ke depannya, kami bisa support," kata Agus.
Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos DKI Jakarta, Susy Dwi Harini, mengapresiasi apa yang dilakukan PLN Peduli dengan BenihBaik. Dia berharap program ini diikuti dengan penciptaan program lain yang lebih bermanfaat.
Dinsos DKI memiliki 22 panti. Dan ada 225 orang yang ada di Panti Sosial Bina Daksa (PSBD). Warga binaan terbanyak adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Ada juga panti dengan 96 balita, anak berumur 0 hingga 6 tahun, hingga panti lansia. Susy mengatakan sangat terbuka untuk kolaborasi di program berikutnya.
"Kami percaya kami tidak bisa mewujudkannya sendiri, kami butuh pihak lain seperti BenihBaik dan PLN Peduli," kata Susy.

Co Founder & COO BenihBaik.com, Anggit Hernowo, mengatakan BenihBaik terus menjalin hubungan kemitraan dengan Kementerian Sosial. Menurutnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi program pemberdayaan panti.
Anggit juga turut mengapresiasi PLN Peduli atas kolaborasi yang telah dilakukan. Dia berharap kolaborasi ini bisa memajukan pemberdayaan dan pendidikan bagi disabilitas melalui program pemberdayaan UMKM bersama komunitas Pelangi Nusantara (Pelanusa).
Acara penutupan program turut Kepala PSBD Budi Bhakti, Benny Martha; dan Kepala PSBNRW Cahaya Bathin, Etty Supriyatin. Di acara ini juga berlangsung demo pembuatan tas yang dijahit oleh anggota komunitas Pelanusa. Ada pula berbagai pameran hasil tas, topi, dompet, pouch, hingga baju yang diproduksi Pelanusa.
Acara dibuka pertunjukan musik oleh band yang beranggotakan enam personel musisi difabel dengan membawakan lagu ciptaan mereka yang berjudul "Gelap tapi Terang".
Baca: Sigap Bantu Warga Terdampak Gempa Cianjur via BenihBaik
Ubah limbah
Program bantuan UMKM yang diadakan PLN Peduli dan BenihBaik telah membantu para pelatih dan pendamping di PSDB dan LBK Malaka. Manfaat program ini dirasakan penerima program bantuan di Jabodetabek. Mereka mampu mengubah limbah kain menjadi barang produk jadi agar bisa menjadi usaha dan brand mereka sendiri."Pelatihan ini membuat kita bisa mengkreasikan perca jadi lebih berwarna dan memiliki nilai jualnya," kata Arisandi, salah satu penerima program PLN Peduli dan BenihBaik.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News