Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bidang Ketenagakerjaan Bob Azam menegaskan pihaknya menganggap jika peningkatan level PPKM sebagai upaya pengendalian, bukan pembatasan.
"Yah kita melihatnya sebagai upaya pengendalian, bukan pembatasan, yang bisa memengaruhi pemulihan ekonomi. Supaya kita lebih aware untuk physical distancing," ungkap Bob kepada Media Indonesia, dilansir Senin, 7 Februari 2022.
Pihaknya berharap saat ini rumah sakit tidak mengalami over kapasitas. Mengingat, vaksin booster dianggap efektif untuk mengurangi keparahan dari paparan covid-19, khususnya varian Omicron.
Menurutnya, pemerintah perlu memerhatikan aspek kesehatan dan ekonomi untuk Indonesia. Jika level PPKM kembali dinaikkan, pihaknya berharap implementasi kebijakan tidak disamaratakan.
"Risk based PPKM harus disesuaikan situasi di masing-masing tempat. Jadi tidak pukul rata," tutur Bob.
Kalangan pengusaha dikatakannya tidak pernah mengharapkan kenaikan kembali kasus covid-19, yang akan berimbas pada penerapan PPKM. "Kita berharap yang terbaik dan mempersiapkan yang terburuk. Hope the best prepared for the worst," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News