Ilustrasi. FOTO: Bundamedik
Ilustrasi. FOTO: Bundamedik

Emiten Rumah Sakit Ini Siap Hadapi Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19

Angga Bratadharma • 05 Februari 2022 07:36
Jakarta: Mengulang kesuksesan manajemen penanganan covid-19 di 2021, PT Bundamedik Tbk atau lebih dikenal dengan BMHS (Bundamedik Healthcare System) mengoptimalkan strategi dalam menghadapi gelombang ketiga pandemi covid-19 nasional. Harapannya membuat aktivitas masyarakat termasuk perekonomian tidak kembali terganggu signifikan.
 
Mengutip keterangan tertulisnya, Sabtu, 5 Februari 2022, PT Bundamedik Tbk melalui seluruh unit usahanya kembali menunjukkan kesigapan dan kemampuan berskala besar untuk pemeriksaan maupun perawatan covid-19 bagi masyarakat Indonesia.
 
Apalagi, lonjakan jumlah pemeriksaan maupun perawatan covid-19 sudah mulai terasa di awal 2022, terbukti dengan Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) yang melayani hingga 1.000 tes covid-19 dalam sehari. Berbagai jenis pemeriksaan covid-19 terbaru telah tersedia di DGNS sebagai bagian dari BMHS.

Pemeriksaan itu antara lain swab antigen, PCR, TCM, hingga PCR-SGTF yang merupakan deteksi awal untuk varian Omicron. Permintaan layanan home care atau perawatan pasien di rumah juga melonjak tajam karena berbagai kemudahan yang ditawarkan kepada pasien untuk konsultasi dan pengobatan secara daring melalui telemedicine.
 
BMHS mengoptimalkan layanan rawat inap dan rawat jalan khusus covid-19. Sejak Januari 2022, angka keterisian tempat tidur atau BOR Rumah Sakit Bunda Group meningkat signifikan di mana dalam waktu singkat mencapai 70 persen, dengan keterisian tempat tidur kasus terkonfirmasi positif covid-19 naik tajam dari 52 persen menjadi 85 persen di awal Februari ini.
 
"Atau mayoritas tempat tidur khusus pasien covid-19 telah terisi," ungkap keterangan tertulis BHMS.
 
BMHS mendedikasikan fasilitas gedung Blok B RSU Bunda Jakarta serta fasilitas rawat inap Pinere RSU Bunda Margonda dan Bunda Padang khusus untuk rawat inap covid-19, guna memastikan pemisahan area rawan paparan covid-19 menjadi zona merah (red zone) dan area minimal paparan covid-19 menjadi zona hijau (green zone).
 
Dengan pemisahan dan pengkhususan tersebut, diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pasien serta pengunjung lainnya. BMHS berkomitmen untuk memastikan layanan covid-19 sesuai dengan standar protokol pemerintah serta didukung oleh tenaga medis maupun paramedis profesional yang mumpuni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan