"Ketersediaan pangan kita cukup tersedia," ujar Syahrul dikutip dari Mediaindonesia.com, Minggu, 2 Januari 2022.
Ia mengatakan lonjakan harga lebih disebabkan oleh tingginya permintaan pada momen-momen hari besar seperti Natal dan tahun baru.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dinamikanya memang biasa seperti itu. Sama seperti ketika Ramadan dan Idulfitri," tutur mantan gubernur Sulawesi Selatan tersebut.
Ke depan, untuk kembali menurunkan harga, ia akan berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait lain seperti Kementerian Perdagangan dan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar di beberapa daerah.
"Hari ini saya akan coba lakukan intervensi, back up kementerian/lembaga lain. Upayanya seperti operasi pasar," jelasnya.