Jakarta: Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso meminta dukungan Komisi VII DPR agar pemerintah memberikan insentif harga gas sebesar USD6 per MMBTU. Pasalnya, gas berperan besar terhadap rencana ekspansi grup MIND ID.
Misalnya, smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Pomalaa dan smelter Feronikel di Tanjung Buli, Halmahera Timur membutuhkan gas sebagai bahan bakar utama pembangkit listrik agar lebih ekonomis.
"Kemudian kami juga mohon ketersediaan dukungan agar ketersediaan energi primer dengan harga insentif khusus yang dibutuhkan untuk menopang rencana ekspansi grup MIND ID," kata Hendi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR-RI, dikutip Kamis, 17 Februari 2022.
Hendi berharap pemerintah dapat mempertimbangkan insentif tersebut untuk industri smelter. Seperti diketahui, saat ini harga gas murah hanya diberikan kepada tujuh sektor industri yaitu industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.
Misalnya, smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Pomalaa dan smelter Feronikel di Tanjung Buli, Halmahera Timur membutuhkan gas sebagai bahan bakar utama pembangkit listrik agar lebih ekonomis.
"Kemudian kami juga mohon ketersediaan dukungan agar ketersediaan energi primer dengan harga insentif khusus yang dibutuhkan untuk menopang rencana ekspansi grup MIND ID," kata Hendi dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR-RI, dikutip Kamis, 17 Februari 2022.
Hendi berharap pemerintah dapat mempertimbangkan insentif tersebut untuk industri smelter. Seperti diketahui, saat ini harga gas murah hanya diberikan kepada tujuh sektor industri yaitu industri pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca, dan sarung tangan karet.
"Kami mohon kiranya kita mendapatkan tarif insentif yang diberlakukan untuk beberapa industri. Biasanya prosesnya melalui Kementerian Perindustrian memberikan rekomendasi Kemudian ditetapkan oleh ESDM. Kami mohon bisa dapat gas USD6 per MMBTU itu," ujarnya.
Selain insentif harga gas, Hendi juga meminta insentif pasokan dan tarif listrik untuk rencana ekspansi produksi smelter aluminium. "Kita harapkan dukungan agar rencana kerja sama ini terealisasi dengan waktu dekat," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News