Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan Charles Sitorus mengatakan dua hari penyaluran PT Pos Indonesia mendapat hasil luar biasa. Target hari ketiga, Pos Indonesia menyalurkan kepada 3 juta KPM dalam sehari.
“Jadi kalau ada berita muncul banyak kendala, sebenarnya bukan kendala. Antrean itu terjadi karena masyarakat sangat antusias. Jadi, saat mereka datang ke Kantor Pos dan terjadi antrean yang mengular, itu hal yang biasa. Di lapangan juga kita sudah atur sebaik mungkin. Hal-hal seperti itu bukan yang bersifat mengganggu proses penyaluran,” kata Charles Sitorus, Sabtu, 16 April 2022.
Charles juga memastikan bahwa isu yang beredar terjadi masalah pada sistem server PT Pos Indonesia dan kendala petugas di lapangan yang kekurangan uang tunai adalah tidak benar. Ia mengklaim bahwa sistem Pos Indonesia sudah memiliki backup yang baik, bahkan tetap berjalan meski dalam keadaaan offline.
“Kalau sistem itu jelas tidak benar. Buktinya, kita kemarin bisa tembus angka penyaluran 2,4 juta KPM. Sistem kita tetap bisa berjalan, meski dalam kondisi offline. Jadi itu tidak akan menjadi kendala penyaluran. Kalau petugas kekurangan uang itu koordinasi di lapangan saja karena berhubungan dengan petugas yang masih dalam perjalanan menuju lokasi penyaluran," kata Charles.
Terkait koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) baik kabupaten dan kota juga terus dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Charles menyebut saat ini memang beberapa daerah belum bisa dilaksanakan penyaluran karena permintaan dari pemerintah daerah agar penyaluran dimulai pada Senin, 18 April 2022.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
“Beberapa daerah memang belum mulai, itu karena koordinasi dengan pemda setempat yang meminta untuk penyaluran mulai pada hari Senin, karena sejak Jumat pemerintahan libur,” ujar Charles.
Sementara itu Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penyaluran Dana BLT 2022 PT Pos Indonesia Hendra Sari mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PT Pos Indonesia akan kebut penyaluran BLT Minyak Goreng agar target 20,65 juta KPM tercapai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
“Dalam dua hari penyaluran kita sudah capai 4 juta penyaluran kepada KPM. Ini data akumulasi seluruh Indonesia, sesuai arahan Presiden target 20,65 juta KPM bisa selesai sebelum hari raya Idulfitri,” kata Hendra, Jumat, 15 April 2022.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Meski dalam kondisi puasa Ramadan, petugas penyalur yang mencapai 13 ribu petugas baik dari karyawan PT Pos Indonesia dan petugas bantu yang direkrut untuk penyaluran BLT Minyak Goreng ini tetap bekerja maksimal hingga melakukan kerja lembur.
Pengalaman PT Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos sembako nampaknya menjadi modal yang baik untuk penyaluran BLT Minyak Goreng kali ini. "Meski target lebih banyak dengan waktu yang lebih singkat, petugas sudah memiliki pengalaman dalam penyaluran bansos sembako beberapa saat lalu. Dengan demikian, meski dalam kondisi puasa petugas tetap melakukan penyaluran dengan maksimal karena sudah mengetahui kondisi di lapangan secara baik," ucap Hendra.
Tiga metode penyaluran digunakan oleh PT Pos Indonesia agar lebih maksimal, yaitu penyaluran langsung ke rumah KPM atau door to door, melalui komunitas, dan melalui Kantor Pos terdekat. Sementara, terkait dengan strategi penyaluran karena banyak KPM yang tinggal di daerah terpencil bahkan di daerah terluar atau perbatasan, PT Pos Indonesia memiliki strategi khusus untuk wilayah-wilayah tersebut.

(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
"Pengalaman sebelumnya, kali ini untuk pembagian di wilayah terpencil dan terjauh, kami dahulukan untuk menghemat waktu. Kemudian dilanjutkan untuk wilayah yang mudah dijangkau akan dikerjakan setelah itu, karena tidak membutuhkan waktu banyak," katanya.
Juru Bayar PT Pos Indonesia Cabang Utama Bandung Gani Hayruman mengatakan penyaluran melalui komunitas dalam setiap 500 KPM akan dilayani oleh satu juru bayar dan satu petugas verifikasi. Metode melalui komunitas di titik yang sudah ditentukan ini menjadi andalan karena mampu melayani banyak KPM dalam satu waktu.
"Kalau untuk yang berhalangan hadir karena sakit, khususnya lansia atau warga berkebutuhan khusus, juga dilayani dengan metode door to door oleh petugas,” kata Gani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News