Penghargaan terdiri dari perusahaan/BUMN terbaik yang mempekerjakan tenaga kerja disabilitas, perusahaan yang patuh terhadap Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dan Zero Accident, perusahaan yang berkomitmen terhadap penanggulangan HIV/AIDS, perusahaan yang aktif dalam memberikan pelayanan dan perlindungan pekerja migran, serta kepala daerah yang berkomitmen dalam pembangunan ketenagakerjaan.
"Alhamdulillah, dari seluruh perusahaan yang mendapatkan penghargaan Naker Award pada tiap kategori tahun ini, dipastikan tidak ada yang melakukan pemutusan hubungan kerja," ucap Ida dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 29 Agustus 2024.
Menurut Ida, kondisi ketenagakerjaan kini semakin menunjukkan perbaikan dengan tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2024 mampu ditekan menjadi 4,82 persen, atau terendah sejak pasca reformasi. Hal itu dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya penciptaan lapangan kerja dari tumbuhnya investasi pascapandemi di Indonesia.
"Maka untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan saat ini dan masa depan, kita harus mampu menghasilkan kebijakan dan regulasi yang solutif, responsif dan adaptif, serta kerja kolaboratif untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan inklusif dan berkelanjutan," tutur Ida.
Baca juga: Sekjen Kemenaker: Pengantar Kerja Harus Miliki Kemampuan yang Sesuai Era Digital |
Pupuk Kaltim boyong tiga penghargaan
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) berhasil meraih penghargaan terbaik Perusahaan Modal Dalam Negeri (PMDN) Berskala Besar dari Kementerian Ketenagakerjaan dalam ajang Naker Award 2024.
Keberhasilan ini mencakup capaian tiga kategori penghargaan bidang K3 yakni Zero Accident, Penanganan dan Pencegahan HIV/AIDS dengan predikat Platinum, serta implementasi Sistem Manajemen K3 (SMK3). Hal ini juga didasarkan pada komitmen Pupuk Kaltim dalam pengembangan tata kelola SDM yang kompeten dengan lingkungan kerja kondusif, aman dan produktif.
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman mengatakan, berbagai program dirancang Pupuk Kaltim dalam mewujudkan tata kelola SDM yang optimal dan berkelanjutan, salah satunya peningkatan kompetensi melalui pelatihan dan pendidikan.
Program ini mencakup berbagai bidang, mulai dari pelatihan teknis hingga pengembangan kepemimpinan untuk meningkatkan keterampilan individu, sekaligus mempersiapkan karyawan menghadapi tantangan industri yang terus berkembang.
"Bagi Pupuk Kaltim, sumber daya manusia adalah aset terbesar perusahaan. Dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi mereka agar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan dan masyarakat melalui tata kelola yang optimal," ujar Qomaruzzaman.
Selain fokus pada tata kelola SDM, optimalisasi kinerja pun didukung penerapan K3 secara konsisten, sebagai wujud kepatuhan terhadap aturan dengan evaluasi pengembangan aspek K3 sesuai tantangan masa kini yang menjadi salah satu strategi keberlanjutan perusahaan
Penghargaan Naker Award 2024 pun mempertegas hal tersebut, mengingat keberhasilan ini menyusul penghargaan serupa yang didapatkan Pupuk Kaltim dari Pemprov Kalimantan Timur, sebagai perusahaan yang konsisten terhadap implementasi aspek K3 dalam melindungi pekerja dari kecelakaan, penyakit akibat kerja maupun gangguan kesehatan lainnya.
"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan standar K3, yang didukung dedikasi serta kinerja karyawan untuk senantiasa bekerja aman dengan lingkungan yang sehat," papar Qomaruzzaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News