Foto: Grafis Medcom.id
Foto: Grafis Medcom.id

Bio Farma Produksi Massal Vaksin Covid di Kuartal I-2021

Suci Sedya Utami • 10 Juli 2020 18:13
Jakarta: Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi PT Bio Farma (Persero) siap untuk memproduksi secara massal vaksin covid-19 pada kuartal I tahun depan.
 
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan progres yang dikerjakan oleh pihaknya saat ini akan masuk uji klinis tahap ketiga. Uji klinis untuk vaksin memang melalui berbagai tahapan hingga penyempurnaan.
 
"Kalau semua berjalan lancar mudah-mudahan kuartal satu 2021 sudah bisa diproduksi secara massal," kata Honesti pada Medcom.id, Jumat, 10 Juli 2020.

Baca: Menteri BUMN: Vaksin Korona Belum Bisa Ditemukan Cepat
 
Sebelumnya, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produksi vaksin covid-19 juga melibatkan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menyatakan keseriusannya ikut terlibat dalam pengembangan. Luhut pun terus berkomunikasi intensif dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab Mohammad Bin Zayed Al Nahyan dalam kerja sama ini.
 
Adapun UEA dinilai lebih maju dalam pengembangan vaksin covid-19 lantaran memiliki Group 42 (G42), perusahaan teknologi UEA. Mereka juga telah bekerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok, yaitu China National Biotec Group (CNBG), dalam pengembangan vaksin di bawah supervisi Departemen Kesehatan UEA.
 
Implementasi kerja sama Abu Dhabi dan Bio Farma menghadirkan vaksin covid-19 ini pun merupakan terobosan dalam upaya penyelesaian pandemi. Luhut meyakini, industri farmasi di Indonesia punya peluang untuk mengisi pasar ekspor lantaran Bio Farma mampu memproduksi vaksin hingga 250 juta per tahun.
 
"Produksi vaksin 250 juta per tahun. Kita juga punya peluang ekspor obat-obatan," jelas Luhut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan