Produk UMKM diminta terlibat penuh dalam belanja pemerintah maupun kegiatan sosial perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.
Menurut Teten, bencana nasional non-alam seperti covid-19 diperkirakan akan berpengaruh besar terhadap perekonomian negara dan menyebabkan bertambahnya jumlah masyarakat miskin. Karenanya, kehadiran UMKM yang terus berproduksi jadi penolong.
Hal itu, kata dia, sudah dibuktikan ketika negara mengalami krisis ekonomi sebelumnya.
"Pemerintah akan bantu pembiayaan, tapi penting bagaimana serap sebesar-besarnya produk UMKM, bukan saja belanja BUMN dan pemerintah, tapi juga perusahaan swasta, dengan begitu UMKM sebagai penyangga ekonomi di kala krisis bisa betul-betul dorong kemampuan itu," kata Teten di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu, 15 April 2020.
Hingga saat ini, komposisi pelaku usaha di Indonesia sebanyak 99 persen di antaranya merupakan UMKM dan 98 persen di dalamnya masuk katagori mikro. Kelompok ini bakal diberikan stimulus baik melalui mekanisme ekonomi maupun bantuan sosial.
"Kami secara umum menyampaikan mitigasi dampak covid-19 terhadap UMKM itu lewat dua skema, satu lewat mekanisme ekonomi terhadap UMKM yang masih bisa bertahan dan kedua mekanisme bansos yang memang UMKM sektor mikro dan ultra mikro dan tidak bisa lagi berjualan," paparnya.
Teten mencontohkan kelompok UMKM yang akan diberikan stimulus menggunakan mekanisme ekonomi seperti jenis usaha kuliner lantaran masih banyak pembelinya. Selain itu, UMKM yang beralih ke bidang konveksi juga akan didorong untuk bisa memenuhi permintaan Alat Pelindung Diri (APD) nonmedis seperti masker dan baju hazmat dan peralatan pendukung penanggulangan covid-19.
"Kami sudah menerbitkan katalog, produk UMKM untuk APD ada 60 yang sudah diuji oleh Daruma, termasuk pada pembelian dari kimia farma satu juta masker kain," ungkapnya.
UMKM yang bisa memproduksi peralatan kesehatan juga akan dibantu dari sisi pembiayaan dan pendampingan kontrol kualitas produk. Jaminan ketersediaan bahan baku dan pemasaran produk pun masuk dalam skema program tersebut.
"Pengadaan di pemerintah dan BUMN dalam program untuk donasi masyarakat sudah kami tawarkan produk UMKM ini supaya tidak berebut masker tenaga medis dengan yang sehat," ujar Teten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id