"Dari 17 lapangan usaha yang ada, hanya ada tiga lapangan usaha atau sektor yang masih tumbuh positif yaitu pertanian kemudian informasi dan komunikasi, serta pengadaan air," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video conference di Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2020.
Dibandingkan kuartal I-2020, sektor pertanian tumbuh 16,24 persen. Sementara dibandingkan kuartal II tahun lalu pertumbuhannya sebesar 2,19 persen. Pertumbuhan sektor pertanian membuat kontribusinya terhadap ekonomi juga meningkat.
"Kalau kita lihat sektor pertanian pada kuartal II-2019 itu adalah 13,57 persen, tapi pada kuartal II ini kontribusi sektor pertanian pada PDB meningkat menjadi 15,46 persen. Tetapi secara umum struktur PDB tidak berubah," ungkapnya.
Sumber: BPS
Dari lima besar penyumbang ekonomi terbesar memang hanya sektor pertanian yang masih mencatat pertumbuhan. Sedangkan sektor industri, perdagangan, konstruksi dan pertambangan semuanya mengalami pertumbuhan negatif.
Sektor industri minus 6,49 persen, perdagangan minus 6,71 persen, konstruksi minus 7,37 persen, dan pertambangan minus 3,75 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Jika dibandingkan periode sama tahun lalu, industri minus 6,19 persen, perdagangan minus 7,57 persen, konstruksi minus 5,39 persen, dan pertambangan minus 2,72 persen.
"Struktur PDB Indonesia tidak banyak berubah, bahwa 65 persen PDB Indonesia itu dipengaruhi oleh lima sektor yang besar yaitu industri, pertanian, perdagangan, konstruksi dan pertambangan. Sayangnya pada kuartal II ini hanya satu yang tumbuh positif yaitu pertanian, sementara empat sektor besarnya mengalami kontraksi," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id