Manager Humas Divre III Palembang Aida Suryanti menyampaikan operasional LRT Sumsel akan disesuaikan menjadi dari pukul 08.39-17.27 dengan waktu jarak antar kereta (headway) 36 menit.
"Penyesuaian jadwal sementara ini dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi pencegahan penyebaran virus korona," kata Aida dalam keterangan tertulisnya, Senin, 30 Maret 2020.
Ia juga menjelaskan, penyesuaian operasional LRT Sumsel berdasarkan surat keputusan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) dari hasil rapat koordinasi antara BPKARSS, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perhubungan Kota Palembang, PPK BPKARSS, dan GM LRT Sumsel.
Dalam rapat tersebut diputuskan untuk membatasi jumlah perjalanan LRT Sumatera Selatan dalam rangka mendukung penuh upaya pencegahan dan antipasti penyebaran covid-19 di Sumatra Selatan.
Aida menuturkan, semenjak penyebaran virus korona meluas tercatat penurunan okupansi LRT Sumsel. Saat ini, okupansi LRT Sumsel turun sampai sekitar 85 persen dengan rata-rata menjadi 1.200 penumpang per hari.
Sebelumnya, pada 21 Maret 2020, PT KAI bersama Balai Pengelola LRT Sumsel telah mengurangi perjalanan LRT Sumsel dari 74 Perjalanan menjadi 54 perjalanan.
Aida berharap masyarakat mendukung upaya PT KAI dengan tetap mendukung dalam mencegah penularan wabah virus tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News