Upaya ini terbukti dengan pembelian ayam hidup oleh PT Japfa Comfeed (live bird) ke peternak sebanyak 1.920 ekor, dengan harga Rp15 ribu per kg
"(Rabu, 22 April), PT Japfa Comfeed sudah melakukan pembelian livebird di farm broiler peternak mandiri milik Sugeng Wahyudi (anggota GOPAN), di Dramaga Tanjakan Bogor. Ayam tersebut akan didistribusikan ke RPH-U Parung – Ciomas, Bogor," ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita, dikutip keterangan tertulis, Jumat, 24 April 2020.
Menurut Ketut, upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membeli livebird sebanyak 700 ribu ekor. Selain itu, berdasarkan informasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, PT CPI, salah satu integrator juga telah membeli ayam broiler dari kandang Eri, seorang peternak mandiri yang berdomisili di Desa Ngabean Boja, Kendal.
Disebutkan bahwa jumlah ayam yang dibeli pada Rabu, 22 April oleh PT CPI itu sebanyak 4 ribu ekor, dengan harga Rp15 ribu per kg berat hidup. Sementara harga kesepakatan Pinsar di pasaran adalah Rp10 ribu per kg. Masih ada selisih Rp5 ribu yang bisa didapatkan peternak.
"Ayam yang dibeli di Kendal ini merupakan bagian dari komitmen satu juta ekor ayam yang akan dibeli oleh PT CPI di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur," ujar Ketut.
Pembelian oleh PT CPI ditargetkan sebanyak 20 ribu ekor per hari yang selanjutnya akan dipotong di RPH-U yang berada di Salatiga. Karkas yang dihasilkan akan diolah menjadi produk olahan ayam, seperti nugget, sosis, dan produk olahan lainnya.
Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH Kementan, Sugiono ketika dihubungi menjelaskan, bahwa tujuan kerja sama untuk menyerap ayam broiler dari peternak mandiri tersebut untuk membantu mengurangi supply ayam ke pasar, sehingga dapat menyeimbangkan supply-demand.
"Kami harapkan nantinya harga akan meningkat, dan para peternak bisa menikmati hasil usahanya," tuturnya.
Sugiono meminta agar semua pemangku kepentingan dapat saling membantu dan berbagi dalam situasi sulit saat ini. Khususnya membantu peternak mandiri melalui fasilitasi pemasaran.
Sebelumnya, pada Senin, 20 April, di Kantor Pusat Kementan, telah diselenggarakan Penandatanganan Kerja sama dengan PT Universal Agri Bisnisindo, Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (Gopan), dan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) dalam pembelian ayam ras siap potong.
"Saat ini sudah 22 perusahaan besar yang akan membantu penyerapan live bird sebanyak 4.119.000 ekor di Pulau Jawa," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News