PLTU tersebut sebelumnya direncanakan beroperasi tahun ini. Namun, adanya pandemi covid-19 membuat PLTU berkapasitas 2x1.000 MW itu baru akan beroperasi di awal 2022.
"Kami perkirakan mungkin akan ada kemunduran sekitar enam bulan dari initial target kita. Saat ini diperkirakan baru akan mulai beroperasi nanti di awal 2022," kata Director Financial and Accounting UNTR Iwan Hadiantoro dalam konferensi pers virtual, Jumat, 9 April 2021.
Kendati demikian, Iwan menjelaskan progres dari pembangunan konstruksi sudah hampir selesai yakni sekitar 97-98 persen. Saat ini pihak UNTR melalui anak usahanya PT Bhumi Jati Power (BJP) sebagai operator PLTU tengah melakukan negosiasi dengan PT PLN (Persero) terkait dengan rencana operasi tersebut.
Mengenai kebutuhan sumber bahan bakar, pembangkit PLTU Tanjung Jati memerlukan sekitar 7,5 juta ton batu bara. Iwan mengatakan BJP memastikan telah memiliki supplier untuk memenuhi kebutuhan batubara tersebut.
"Sejauh ini bumi jati power sebagai pemilik tanjung jati sudah menetapkan beberapa supplier," pungkasnya.
Sekadar diketahui, PLTU Tanjung Jati juga biasa dikenal dengan PLTU Jawa-4. PLTU tersebut merupakan bagian dari Fast Track Program 2 dengan skema IPP (Independent Power Producer) atau listrik swasta.
Pembangkit yang terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah itu diproyeksikan untuk memenuhi sistem interkoneksi Jawa-Bali. Pembangkit ini akan terhubung ke saluran transmisi 500 kV Tanjung Jati - Tx Ungaran.
Kendati demikian, Iwan menjelaskan progres dari pembangunan konstruksi sudah hampir selesai yakni sekitar 97-98 persen. Saat ini pihak UNTR melalui anak usahanya PT Bhumi Jati Power (BJP) sebagai operator PLTU tengah melakukan negosiasi dengan PT PLN (Persero) terkait dengan rencana operasi tersebut.
Mengenai kebutuhan sumber bahan bakar, pembangkit PLTU Tanjung Jati memerlukan sekitar 7,5 juta ton batu bara. Iwan mengatakan BJP memastikan telah memiliki supplier untuk memenuhi kebutuhan batubara tersebut.
"Sejauh ini bumi jati power sebagai pemilik tanjung jati sudah menetapkan beberapa supplier," pungkasnya.
Sekadar diketahui, PLTU Tanjung Jati juga biasa dikenal dengan PLTU Jawa-4. PLTU tersebut merupakan bagian dari Fast Track Program 2 dengan skema IPP (Independent Power Producer) atau listrik swasta.
Pembangkit yang terletak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah itu diproyeksikan untuk memenuhi sistem interkoneksi Jawa-Bali. Pembangkit ini akan terhubung ke saluran transmisi 500 kV Tanjung Jati - Tx Ungaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News