Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendukung upaya pembangunan ekosistem produk halal di Indonesia melalui peluncuran program Unilever Muslim Center of Excellent. Program tersebut menjadi wadah untuk ekosistem industri halal.
Program ini merupakan kerja sama antara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dengan PT Unilever Indonesia Tbk yang ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara KNEKS dengan Unilever Indonesia.
"Saya berharap kerja sama ini akan terus mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dalam rangka mewujudkan visi Indonesia maju serta sebagai pusat ekonomi syariah dunia," kata dia, dilansir dari laman resmi Kemenkeu, Jumat, 9 April 2021.
Dalam situasi pandemi, industri halal masih mampu mencatatkan kinerja yang baik. Secara global, pengeluaran untuk produk-produk halal pada 2019 untuk produk makanan, farmasi, kosmetik, fashion dan travel mencapai USD2,02 triliun tumbuh 3,2 persen dari tahun sebelumnya.
Bahkan menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi dunia 2019 sebelum terjadinya covid-19 yaitu sekitar 2,3 persen. Hal ini menggambarkan potensi dari pasar produk-produk halal yang diminati oleh banyak konsumen di seluruh dunia.
"Indonesia sebagai negara dengan perekonomian besar termasuk dalam kelompok G20 dan juga dengan penduduk muslim yang besar, tentu bisa melihat potensi ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengembangkan industri-industri yang bisa memenuhi keinginan atau demand baik untuk Indonesia sendiri maupun untuk pasar global," jelasnya.
Kerja sama antara KNEKS dengan Unilever Indonesia ini. lanjut dia, dapat menggambarkan pentingnya membuat ekosistem dan kesempatan untuk terus membangun sebuah rantai produk, yang bisa memperkuat sisi hulu termasuk para pelaku industri kecil dan industri besar dengan tujuan pasarnya.
"Sebuah kerja sama supply chain adalah sebuah keniscayaan pada saat ini. Dengan demikian kerjasama hari ini merupakan suatu langkah maju di dalam memperkuat ekosistem dan membuat sebuah kerja sama supply chain yang komprehensif," ungkap dia.
Terakhir, Sri Mulyani juga menekankan agar dari kerja sama ini mampu menghasilkan produk-produk industri halal yang sustainable dan ramah lingkungan, serta ikut mendukung langkah-langkah negara di seluruh dunia dalam menghindari ancaman dari adanya perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News