Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini. Foto: Medcom.id.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini. Foto: Medcom.id.

Usai Proyek 35 Ribu MW, PLN hanya Fokus ke EBT

Ade Hapsari Lestarini • 07 Mei 2021 13:38
Jakarta: PT PLN (Persero) berkomitmen di masa mendatang hanya akan menambah sistem kelistrikan dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT).
 
EBT akan menjadi fokus perusahaan listrik pelat merah tersebut setelah proyek 35 ribu megawatt (MW) rampung. Saat ini, proyek 35 ribu MW tinggal sisa empat persen yang masih dalam tahap perencanaan dan pengadaan.
 
"Dalam waktu lima tahun ke depan, setelah ini (proyek 35 ribu MW) selesai. Kami berkomitmen energi listrik di masa depan akan fokus ke EBT. Jadi komitmen PLN setelah 35 ribu mw selesai, hanya akan menambah sistem kelistrikan EBT," ungkap Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, saat Media Briefing Program Co-firing dan Konversi EBT secara virtual, Jumat, 7 Mei 2021.

Dia mengakui, pengembangan EBT bukan semata-mata pemenuhan program pemerintah. Namun sebagai tanggung jawab. Maka dari itu, PLN hadir untuk generasi Indonesia yang akan datang.
 
Zulkifli menjelaskan, proyek 35 ribu MW telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu. Secara perencanaan dan eksekusi, proyek tersebut sudah ditandatangani sampai akhir 2019.
 
"35 ribu MW itu secara rencana dan kontrak telah terselesaikan sampai akhir 2019, tinggal sisa empat persen yang masih dalam tahap perencanaan dan pengadaan. 95 persen sudah selesai. Dari 35 ribu MW tersebut, hanya 2.000 MW yang merupakan proyek EBT, sedangkan 33 ribu MW dari proyek itu non-EBT," ungkapnya.
 
Dirinya pun memahami, penggunaan EBT murni di tempat terpencil tidak akan mudah, sehingga harus menggunakan energi primer yang bervariasi (mixed) yakni bisa disediakan PLTS dengan baterai.
 
"Terutama untuk daerah 3T. Itu telah ada program konversi dari 2021-seterusnya yang sangat luas kesempatan untuk kita memenuhi EBT melalui tidak hanya co-firing, tapi juga melalui konversi PLTD ke EBT," jelasnya.
 
Di sisi lain, lanjut dia, PLN berkomitmen mendukung program pemerintah untuk meningkatkan bauran EBT sebesar 23 persen yang dituangkan dalam program Transformasi Pilar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan