Sosialisasi program pencegahan pembelian rokok oleh anak-anak secara virtual - - Foto: dok HM Sampoerna
Sosialisasi program pencegahan pembelian rokok oleh anak-anak secara virtual - - Foto: dok HM Sampoerna

Ikuti Aturan Pemerintah, Sampoerna Gencar Sosialisasi Pencegahan Rokok bagi Anak

Eko Nordiansyah • 11 Desember 2020 20:18
Jakarta: PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) melakukan sosialisasi program Pencegahan Akses Pembelian Rokok oleh Anak-Anak (PAPRA). Sosialisasi secara virtual ini dilakukan kepada lebih dari 130 ribu toko kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC).
 
Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan pandemi covid-19 tak menyurutkan niat perusahaan untuk terus mendukung pemerintah dalam mensosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang larangan akses anak-anak di bawah 18 tahun terhadap produk tembakau.

 
"Permasalahan perokok anak merupakan tanggung jawab seluruh pihak termasuk pemangku kepentingan di industri hasil tembakau, salah satunya pabrikan. Pada tahun ini, kami melakukan sosialisasi dengan memanfaatkan teknologi melalui aplikasi AYO SRC untuk menjangkau pemilik SRC di seluruh Indonesia," kata Elvira dalam keterangan resminya, Jumat, 11 Desember 2020.

Dalam aplikasi AYO SRC, para pemilik toko kelontong dapat membaca materi sosialisasi yang dikemas secara menarik dalam bentuk audio visual. Tak hanya itu, materi sosialisasi juga disampaikan secara berkala ketika Sampoerna melakukan kelas online yang dihadiri para pemilik toko kelontong.
 
Elvira berharap bahwa PAPRA akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan larangan penjualan rokok kepada anak-anak. Ia juga berharap bahwa program ini juga dilakukan dan didukung oleh semua pihak secara berkesinambungan, melalui peran pemerintah, swasta, masyarakat, pendidik, dan orangtua.
 
"Selain sosialisasi secara virtual, Sampoerna juga tetap mendistribusikan materi sosialisasi, seperti poster dan stiker, kepada toko-toko kelontong yang tergabung ke dalam SRC," jelas dia.
 
Saat diluncurkan pada Oktober 2013, hanya sekitar 4.800 toko di area Jabodetabek yang berpartisipasi dalam program ini. Kini, program PAPRA telah diperluas dan menjangkau lebih dari 130 ribu toko tradisional di seluruh Indonesia yang tergabung dalam SRC.
 
Kendati dilakukan secara virtual, Roni, pemilik toko kelontong SRC Jabal Tari di Jakarta, menilai sosialisasi tersebut tetap efektif dan mengena. Terlebih, kini dia mengaku dapat mengakses materi sosialisasi tersebut kapanpun dan dimanapun.
 
"Materi yang disampaikan secara virtual sangat menarik dan mudah dimengerti," ujar Roni.  

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan