"Sebanyak 25 boks peti kemas telah kita ekspor ke Port Klang Malaysia melalui Dermaga C Pelabuhan Dumai. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan," ujar General Manager Pelindo I Dumai Jonedi Ramli, dilansir dari Antara, Kamis, 1 April 2021.
Jonedi mengatakan, bersamaan dengan layanan perdana ini maka diharapkan akan makin mendongkrak kinerja Pelindo I Dumai yang sebelumnya melayani kegiatan bongkar muat curah cair, curah kering serta jasa penundaan dan pemanduan kapal.
Ia mengatakan, Pelindo I Dumai telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai dalam mendukung kelancaran kegiatan bongkar muat petikemas di Pelabuhan Dumai, baik dari sisi lapangan penumpukan peti kemas maupun peralatan bongkar muat yang selalu siap pakai disertai dengan operator yang kompeten dan handal.
Dalam kegiatan pemuatan peti kemas ini, Jonedi menyatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan PT Segara Mitra Abadi sebagai agen dari MIT Cargo (Pvt) Ltd. Pemindahan peti kemas dari trailer ke tongkang BG BH 2 menggunakan shore crane Sennebogen berkapasitas 45 ton.
Ia berharap kegiatan perdana ekspor peti kemas ke jalur internasional ini menjadi titik awal kesinambungan kegiatan ekspor dan impor petikemas di Pelindo I Dumai. Tidak hanya itu, Pelindo I Dumai juga telah melakukan peningkatan kerja sama terkait bisnis marine service di wilayah Lubuk Gaung dengan perusahaan pelayaran dan Pemilik Terminal Khusus.
"Serta mengoptimalkan peluang-peluang bisnis baru melalui kerja sama dengan pemilik terminal dan agen terkait," tuturnya.
Pada 2021, Pelindo I Cabang Dumai menargetkan trafik kunjungan kapal pada sebanyak 5.489 Call atau 44.111.489 GT (Gross Tonnage) atau meningkat 33,8 persen dari call dan meningkat 16,5 persen dari volume dibandingkan tahun 2020. Trafik petikemas di Pelabuhan Dumai ditargetkan mencapai 16.152 TEUs, meningkat 12,13 persen ketimbang 2020 sebesar 14.405 TEUs.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News