Kepala BKIPM Padang Rudi Barmara mengatakan aplikasi ini dirancang khusus bagi pengguna jasa BKIPM untuk mempermudah dalam mendapatkan pelayanan. "Biasa pengguna jasa harus datang ke kantor dan melakukan uji sampel dan melalui aplikasi ini mereka cukup mendaftarkan diri sari lokasi mereka," kata dia, dilansir dari Antara, Jumat, 2 Juli 2021.
Selain kemudahan, aplikasi ini menjadikan pelayanan di Kantor BKIPM dapat menerapkan protokol kesehatan yakni tidak menciptakan kerumunan karena pengguna jasa tidak perlu datang ke kantor. "Apabila sudah terdaftar bisa tim kita yang datang ke tempat pengguna jasa untuk melakukan uji sampel atau sebaliknya," kata dia.
Dalam pekan pelayanan publik pada tahun 2021, BKIPM Padang akan menggunakan pakaian adat dalam memberikan layanan kepada pengguna jasa. "Seluruh pegawai menggunakan pakaian adat Minangkabau dalam sepekan ini atau lima hari kerja. Selain itu kita terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Saat ini, di Sumatra Barat ada 80 pengguna jasa BKIPM yang terdiri dari perusahaan besar maupun kecil yang menggunakan pelayanan untuk mendapatkan surat kesehatan ikan. "Salah satu yang digandrungi sekarang adalah penjualan daring ikan cupang di masa pandemi ini. Dalam pengiriman mereka membutuhkan surat kesehatan," kata dia.
Ikan cupang tersebut perlintasan banyak lintas daerah secara domestik dan untuk ekspor paling hanya ke Jepang. "Kita melihat penjualan ikan cupang ini menjadi entitas bisnis baru di masa pandemi yang sebagian besar dikerjakan anak milenial," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News