Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto: MI/Immanuel
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Foto: MI/Immanuel

Menkes: Pemerintah Segera Tambah 2.000 Ribu Tempat Tidur bagi Pasien Covid-19

Suci Sedya Utami • 19 Juli 2021 18:24
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam waktu dekat akan ada tambahan 2.000 tempat tidur yang diperuntukkan bagi para pasien covid-19 dengan gejala sedang, berat, hingga kritis.
 
Dalam peresmian RSPJ Extension, Budi mengatakan jumlah tersebut terdiri dari pengalihfungsian Asrama Haji Pondok Gede yang akan dijadikan sebagai RS Darurat covid-19.
 
Ia bilang, melalui Kementerian Agama dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini pemerintah tengah membangun ketersediaan 900 tempat tidur di sisi belakang gedung asrama haji untuk pasien yang bergejala ringan dan sedang. Sedangkan yang bergejala berat ada 150 tempat tidur yang hari ini diresmikan.

"Sehingga total ada 1.000 unit tambahan bed di Jakarta (RSPJ Extension Asrama Haji)," kata Budi dalam konferensi pers virtual, Senin, 19 Juli 2021.
 
Selain itu, saat ini Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tengah membangun RS modular di Tanjung Duren dengan kapasitas 500 tempat tidur yang terbagi atas dua tahap yakni sebanyak 318 tempat tidur untuk pasien bergejala sedang dan berat pada tahap pertama, dan 182 tempat tidur untuk pasien bergejala berat di tahap kedua.
 
"Sehingga mudah-mudahan dalam waktu singkat ada 2.000 tambahan lagi," tutur Budi.
 
Ia mengingatkan kendati pemerintah terus menambah kapasitas tempat tidur, namun tanpa adanya dukungan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat oleh masyarakat maka jumlah yang disediakan pun tidak akan pernah cukup untuk melayani pasien yang terus bertambah.
 
"Seberapa pun kita tambah RS-nya enggak akan pernah cukup, kalau kita enggak bisa perbaiki di sisi hulu bagaimana kita menerapkan prokes yang baik. Berapa pun kita bikin kamar RS untuk mengobati orang yang kecelakaan lalu lintas, enggak pernah cukup kalau kita enggak pernah mengajari supirnya bagaimana berkendara dengan baik," jelas Budi.
 
Dalam kesempatan yang sama Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dengan adanya tambahan baru RS modular, terutama RSPJ Extension Asrama Haji akan bisa bermanfaat dalam menghadapi ancaman varian baru covid-19 yang diperkirakan masih berlanjut.
 
"Kita yakin RS Extension yang dibangun ini akan sangat bermanfaat untuk perawatan pasien covid-19 dan juga menghadapi ancaman bila terjadi mutasi-mutasi baru dari covid-19," jelas Luhut.
 
RSPJ Extension Asrama Haji akan dioperasikan oleh 320 tenaga kesehatan yang terdiri dari 210 perawat, 75 dokter, 15 analis, dan 20 asisten apoteker. Serta dilengkapi oleh 74 mesin ventilator dan 50 ventilator non-invasif, negative pressure, hepa filter, sistem oksigen, sentra oksigen, serta layanan radiologi seperti CT SCAN dan peralatan lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan