President Director PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan sentra vaksinasi di 18 bandara AP II per 6 Juli telah melaksanakan vaksinasi terhadap 4.189 orang.
"Sentra vaksinasi di bandara-bandara AP II untuk mendukung calon penumpang pesawat memenuhi protokol kesehatan di tengah PPKM Darurat Jawa-Bali. Kami juga mengimbau agar perjalanan dengan transportasi udara di tengah PPKM Darurat Jawa-Bali ini dilakukan jika hanya dalam keadaan mendesak, dan calon penumpang pesawat senantiasa wajib memenuhi protokol kesehatan yang berlaku," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis, Kamis, 8 Juli 2021.
Menurutnya efektivitas vaksinasi di bandara yang relatif tinggi membuat AP II memperpanjang jam operasional. Kini sentra vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta sudah beroperasi selama 24 jam.
Sebelumnya, kedua sentra vaksinasi tersebut hanya beroperasi pada pukul 08.00-17.00 WIB dan membuat calon penumpang pesawat harus menunggu lama.
"Melalui jam operasional yang baru, maka Sentra Vaksinasi Terminal 2 dan Terminal 3 saling mendukung untuk menyediakan vaksinasi yang dapat memenuhi kebutuhan calon penumpang untuk melakukan perjalanan mendesak di setiap jadwal penerbangan yang ada selama 24 jam di Bandara Soekarno-Hatta setiap harinya," ujarnya.
Pemegang tiket maskapai apapun dapat melakukan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Terminal 2 atau Terminal 3. Namun demikian, dosis vaksinasi yang ada di Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta saat ini dibatasi sekitar 1.000 dosis per hari.
Pada PPKM darurat Jawa-Bali yang berlangsung 3-20 Juli 2021, pemerintah memberlakukan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2021 yang di antaranya mewajibkan penumpang pesawat rute domestik untuk menunjukkan kartu vaksinasi minimal dosis pertama dan hasil tes PCR yang sampelnya diambil maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News