"Dari wilayah kerja yang akan dilelang tersebut diharapkan akan menarik investor untuk berinvestasi dan membangkitkan kembali gairah kegiatan usaha hulu migas di Indonesia," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Alimuddin Baso dalam konferensi pers virtual, dikutip Selasa, 26 Oktober 2021.
Pada lelang WK Migas tahap I di tahun ini, telah ditawarkan enam blok migas. Sedangkan, untuk lelang tahap II akan dilakukan pada triwulan keempat 2021. Terdapat delapan kandidat WK migas yang sedang dievaluasi ESDM.
Koordinator Pengembangan Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Konvensional Ardhi Krisnanto mengaku, Dirjen Migas ESDM tengah menyiapkan kandidat blok migas mana yang akan dilelang pada tahap kedua ini.
"Lelang kedua tahap ini, Dirjen migas sedang menyiapkan beberapa kandidat wilayah kerja yang akan dimasukan dalam pelelangan. Ada ketentuan pokok yang harus diselesaikan," jelasnya.
Ketentuan itu misalnya, konsultasi dengan pemerintah daerah (pemda) terkait keberadaan blok migas yang bakal dilelang.
"Bahwa Menteri ESDM, sebelum menerapkan wilayah kerja ,wajib berkonsultasi dengan pemda. Beberapa provinsi sudah konsultasi dan kami tengah menunggu jawaban dari para gubernur (soal konsultasi lelang)," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News