Ibukotabaru. Foto : Kementerian PUPR.
Ibukotabaru. Foto : Kementerian PUPR.

Erick Thohir: 50 Juta Penambahan Penduduk, Mau ke Mana Kalau Tak Bangun Ibu Kota Baru?

Suci Sedya Utami • 02 Juni 2021 12:10
Jakarta: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui salut dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang akan memindahkan dan membangun Ibu Kota Baru ke Kalimantan sebagai pusat pemerintahan.
 
Menurut Erick, Indonesia memang perlu untuk membangun Ibu Kota Baru sebagai solusi dalam mengatasi pertumbuhan penduduk yang makin padat. Ke depannya Jawa tidak mampu lagi menopang penambahan penduduk serta migrasi penduduk yang datang untuk mencari kerja ke Jakarta.
 
"50 juta penambahan penduduk Indonesia mau ke mana? Ke Jakarta lagi? Ke Bandung lagi? Ke Lampung lagi? Enggak bisa," kata Erick dalam tayangan podcast yang dilansir dari akun Youtube Deddy Corbuzier, Rabu, 2 Juni 2021.

Ia mengambil contoh dua negara besar dunia yakni Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Ia bilang AS menumbuhkan ekonominya. Mayo Clinic itu bukan di kota-kota besar, namun di sebuah desa. Demikian juga Universitas Colombia juga berada di desa.
 
Sementara Tiongkok melakukan strategi membangun kota-kota baru untuk menumbuhkan ekonomi baru. Namun Indonesia kata Erick, belum tentu kuat untuk mengikuti langkah Tiongkok sebab dari sisi pendanaan terbatas.
 
"Jadi pilihannya kita harus menumbuhkan ibu kota, tapi titik-titik pertumbuhan di desa-desa di kota-kota kecil harus dipindahkan supaya ada ekuilibrium," ujar dia.
 
Lagi pula, lanjut Erick, menurutnya saat ini banyak pula generasi muda yang tidak mau tinggal di Jakarta. Ia bilang, banyak generasi muda yang telah memiliki pikiran terbuka untuk tetap tinggal di daerah asalkan ada kesempatan untuk bekerja di wilayah tersebut terbuka lebar.
 
"Itulah kenapa negara harus hadir, kalau negara bisa sediakan infrastruktur yang baik, listrik masuk desa, internet masuk desa, itu kan new market," jelas Erick.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan