“Mudah-mudahan kita bisa bekerja sama dan saling berkolaborasi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di kedua negara, serta dapat membantu mempromosikan dan menghadirkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Minggu, 28 November 2021.
Menurut Sandiaga, belasan ribu wisatawan Maroko berkunjung ke Indonesia sebelum pandemi. Dia berharap banyaknya warga Maroko yang berwisata di Indonesia berdampak positif pada sektor pariwisata, ekonomi kreatif, hingga penyelenggaraan acara bertaraf internasional.
Baca: WNI Sudah Bisa Masuk ke Maroko Tanpa Visa
Duta Besar Maroko untuk Indonesia, Ouadiâ Benabdellah, menyambut baik niat Sandiaga menjalin kerja sama. Menurut Ouadiâ, wisatawan Maroko dan Indonesia memiliki kesamaan, mereka berkunjungan cukup lama dan membeli produk ekonomi kreatif di negara yang dikunjungi.
"Lalu sama-sama senang membeli produk kerajinan tangan khas di negara tersebut, dan pulang dengan banyak koper untuk dibagi-bagikan ke kerabatnya," kata Ouadiâ.
Menurut dia, Maroko menggelar pameran kerajinan kreatif pada 2019 dan diharapkan bisa menghadirkan kegiatan serupa di tahun mendatang. Ouadiâ juga berharap negaranya dapat bekerja sama dengan Indonesia dalam event internasional seperti Festival Rabat.
"Kami juga memiliki Festival Rabat, event ini salah satu yang terbesar di dunia, ada satu juta pengunjung yang datang dan event ini juga masuk ke UNESCO. Semoga ini bisa dikerjasamakan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id