Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

2 Cara Ini Harus Dilakukan UMKM untuk Genggam Pasar Digital

Angga Bratadharma • 08 April 2023 09:42
Pandeglang: Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dituntut meningkatkan kreativitas dalam membangun merek dan menjaga nama baik atau reputasi di pasar digital. Kalau nama baik di pasar digital bisa dijaga, konsumen akan semakin percaya dan jangkauan pasar yang bisa digenggam semakin luas.
 
Pesan penting itu disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika Sandi, dan Statistik (Kadiskomsantik) Kabupaten Pandeglang R Gunara Darajat, dalam diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), di Alun-alun Pandeglang.
 
Diskusi luring yang mengangkat topik 'Digital Marketing bagi UMKM Pemula' itu diikuti sejumlah warga masyarakat dan komunitas di Kabupaten Pandeglang. Di antaranya, Komunitas UMKM Pandeglang, Komunitas Hijabers, Komunitas Pemuda Badak, Komunitas Gunung Kapang, dan Komunitas PKL Alun-alun Pandeglang.

Selain Gunara Darajat, diskusi yang dimoderatori vokalis Karra itu juga menghadirkan dua narsum lain yakni, Pembina Komunitas Film Pramuka (KPF) Habibie Yukezain, dan musisi sekaligus influencer Ana Livian selaku key opinion leader.
Baca: Guys, Ini Lho Bedanya IPO dengan Privatisasi!

Gunara menambahkan UMKM juga perlu menimbang pentingnya brand awareness, yang menunjuk pada pengetahuan pembeli terhadap suatu produk. "Terkait itu, penting bagi UMKM untuk menjaga merek dan kualitas, yang mesti sesuai dengan produk," ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 April 2023.

Solusi cerdas

Semakin berkualitas, lanjutnya, semakin banyak yang akan memesan produk bermerek. Pesanan ulang pun akan meningkat dan bisnis akan panjang umur. "Intinya, digital marketing merupakan solusi cerdas untuk UMKM agar bisa menggenggam pasar lebih luas," tegas Gunara.
 
Dari perspektif kecakapan digital, Habibie Yukezain mengatakan, salah satu yang berubah dan mesti dikuasai pelaku bisnis digital, tidak terkecuali UMKM, adalah kejelian membaca peluang dan kesiapan memenuhinya secara cepat dengan tetap menjaga kualitas. "Kejelian diperlukan, karena pola marketing era digital berada di lokapasar yang sangat beragam," tuturnya.  
 
Habibie menyebut pentingnya pemahaman terhadap cara bayar transaksi bisnis dengan beragam dompet digital. Jangan lupa juga, tetap berhati-hati menjaga perangkat digital dalam berbisnis. "Sebab, penjahat digital yang merecoki bisnis tidak bisa dianggap enteng," tukasnya.
 
Keamanan digital memang soal serius yang mesti diperhatikan pelaku bisnis digital. Apalagi, menurut catatan influencer Ana Livian, penghuni jagat digital makin berjubel. Mengacu survei Kemenkominfo, perangkat mobile yang terhubung naik 3,6 persen dari 345 juta pada 2021 menjadi 370 juta pada 2022.  
 
"Tidak semua punya niat berbisnis dan menangkap peluang bisnis. Tak sedikit yang berniat jahat, bahkan hanya mengincar saldo rekening bank kita," kata Ana.
 
Karenanya, Ana berpesan, jangan sembrono berbagi data pribadi di ruang digital.  Kalau perlu, tambahnya, password akun bisnis mesti dilengkapi pengamanan two factor autentification. Lalu, jangan mudah menggunakan wifi di ruang publik, apalagi untuk bertransaksi bisnis.
 
"Bahaya. Nomor akun bank digital bisa diretas di ruang semacam itu," pungkas Ana.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan