Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Buatan Anak Negeri, Jokowi: Jangan Bully LRT!

Annisa ayu artanti • 31 Agustus 2023 13:42
Tangerang: Masyarakat diminta memaklumi dan tidak merundung kendala-kendala yang terjadi pada LRT Jabodebek.
 
Setelah resmi dioperasikan pada 28 Agustus 2023 memang terjadi beberapa kendala operasional pada moda transportasi massal anyal tersebut. Mulai dari pintu rusak hingga mati listrik.
 
Presiden Joko Widodo mengatakan, kekurangan-kekurangan yang terjadi pada LRT Jabodebek akan dievaluasi dan diperbaiki. Ia memerintahkan INKA dan KAI untuk melakukan segera perbaikan.

"Jangan mem-bully produk kita sendiri. Siapa yang mau bangga kalau nggak kita sebagai pemakai," kata Jokowi usai membuka Rapat Kerja Nasional XVIII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Tahun 2023 di Tangerang, Banten, Kamis, 31 Agustus 2023.
 
Baca juga: Sederet Gangguan Operasional LRT, Pintu Rusak hingga Listrik Mati

LRT moda transportasi pertama kereta tanpa masinis

Jokowi menerangkan LRT Jabodebek merupakan moda transportasi kereta tanpa masinis pertama yang dibuat oleh anak negeri. Seharusnya, hasil ini diapresiasi.
 
Keberhasilan dari suatu produk transportasi seperti ini, menurutnya memerlukan waktu bertahun-tahun. Jokowi juga berujar kesuksesan kereta asal Jepang, Shinkansen saja memerlukan bertahun-tahun.
 
"Dipikir TGV, Shinkansen itu langsung jadi langsung bagus? itu bertahun-tahun, berpuluh puluh tahun," ujar dia.
 
Jokowi menekankan Indonesia harus berani memulai membuat produk dari hasil karya anak negeri. Sebab, jika bukan sekarang, kapan lagi.
 
"Jadi, saya ulang lagi kalau kita tidak berani menggunakan produk dalam negeri untuk dalam hal ini LRT, kapan kita akan mencoba, kapan kita berani memulai. Ada kekurangan itu koreksi, ada kekurangan itu akan kita evaluasi," ucap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan