Kemenkes menilai, transformasi digital sektor kesehatan berperan dalam upaya mendorong masyarakat mendapatkan akses produk kesehatan seperti obat-obatan dan alat kesehatan yang bermutu dan terjangkau.
Akses produk kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat adalah apotek dan toko obat. Untuk itu, diperlukan kualitas layanan, sistem dan produk yang lebih lengkap dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk kesehatan yang semakin bertumbuh.
Terkait hal tersebut, Argon Group mengembangkan aplikasi GPOS B2B sebagai dukungan dalam upaya memperkuat ekosistem digital kesehatan. Aplikasi ini mempermudah akses ke produk kesehatan.
"GPOS B2B merupakan platform digital B2B bagi channel apotek, rumah sakit, Pedagang Besar Farmasi (PBF), Distributor Alat Kesehatan (DAK), dan veterinary untuk belanja produk kesehatan. Pelanggan dapat dengan mudah dan semakin cepat untuk memantau pesanan, melihat tagihan, dan melakukan pembayaran dalam satu platform," ungkap Direktur Utama Argon Group Krestijanto Pandji dalam siaran pers, Rabu, 20 September 2023.
| Baca juga: Transformasi Digital Bantu Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan, Begini Caranya |
Jangkau ribuan apotek hingga toko obat
Aplikasi GPOS B2B menjangkau ribuan pemilik bisnis yang terdiri dari apotek, toko obat, instalasi farmasi rumah sakit se-Indonesia. Peluncuran GPOS B2B merupakan bentuk komitmen dan kesiapan Argon Group untuk mendukung program transformasi sistem kesehatan.
"Saat ini, fokus Argon Group adalah memperkuat transformasi teknologi kesehatan. Ekosistem kesehatan digital akan meningkatkan pelayanan, mempermudah operasional, dan membuka peluang pengembangan yang lebih besar lagi, secara terintegrasi," terang Krestijanto.
Dijelaskan lebih lanjut, aplikasi GPOS B2B menampilkan detail produk kesehatan yang lebih lengkap, seperti deskripsi produk hingga tanggal kedaluarsa.
Digital Transformation Director Argon Group Handi Halim mengatakan, GPOS B2B hadir dengan peningkatan dari sisi teknologi terbaru agar dapat mengakomodasi lebih banyak produk yang tersedia dan program belanja yang dapat dinikmati oleh lebih banyak pelanggan.
"Sistem GPOS B2B juga terintegrasi di mana pelanggan dapat melakukan pemesanan, tagihan, pembayaran, serta pengiriman hanya dalam satu platform. Pelanggan juga dapat melacak pesanan secara real time untuk mendapatkan informasi estimasi waktu kedatangan produk," papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
