Ilustrasi, FOTO: Pexels
Ilustrasi, FOTO: Pexels

Merek AMDK Baru Optimalkan Branding Pacu Bisnis

Angga Bratadharma • 22 Juli 2023 20:38
Jakarta: Dosen Periklanan Universitas Muhamadiyah Jakarta Agus Hermanto menilai merek-merek Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) baru terbilang sangat aktif berkomunikasi alias branding. Tak hanya ke pengguna, tapi juga aktif menggenjot branding hingga ke berbagai level saluran distribusi.
 
Dalam strategi branding, Agus memaparkan, selain visi, dan misi, perlu juga eksistensi berkomunikasi ke pasar. Sebagai produsen, promosinya pun tak hanya ke masyarakat, tapi juga pasar jaringan distribusi yakni pedagang kecil, besar, dan wholesaler. Hal itu penting guna memacu bisnis lebih maksimal di masa mendatang.
 
Sedangkan ada merek AMDK yang sudah besar malah kurang aktif menggarap jaringan distribusi. "Karena dia merasa sudah raja, malah jadi kecolongan. Nah kelemahan itu yang dimanfaatkan (oleh merek AMDK baru) dengan memberikan  insentif yang lebih menarik ke jaringan distribusinya," tuturnya, dalam keterangannya, Sabtu, 22 Juli 2023.
Baca juga: Melambat, Laju Penanaman Modal Asing ke RI hanya Tumbuh 14,2%

Dengan kondisi itu, ia melihat, AMDK baru yang justru aktif berkomunikasi dengan memberikan manfaat lebih ke para distributornya hingga ke level terbawah yakni para pedagang kaki lima yang menjual langsung air minum ke konsumen. Salah satu contohnya seperti yang dilakukan di Kota Bogor dengan membangun fasilitas foodcourt untuk UMKM secara cuma-cuma.

Hal itu dilakukan Mayora, induk Le Minerale melalui kegiatan CSR dan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor. "Kami berterima kasih kepada Le Minerale sudah dibangun foodcourt bersih, nyaman, gratis pula. Sebelumnya saya jualan di tenda kumuh di sekitar lapangan Sempur sini," ujar Endang, pedagang pempek di Foodcourt Sempur.
 
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat meresmikan Foodcourt Sempur bersyukur kini pedagang kaki lima bisa memiliki tempat berjualan layak. "Akhirnya bisa mewujudkan sebuah lokasi tempat penampungan PKL. Saya pikir ini cukup representatif paling tidak bisa merepresentasikan sebuah tempat kuliner yang tadinya PKL menjadi lebih tertata," pungkas Dedie.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan